Jakarta, NU Online
Pagi-pagi sekali, Muhammad Wasroni dan sang istri sudah berada di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jalan Kramat Raya 65 Jakarta, pada Kamis (17/8/2023) atau tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.

Di Kantor PP GP Ansor, digelar upacara untuk memperingati HUT Ke-78 RI. Wasroni dan istri, yang datang lebih awal, menyiapkan 500 porsi lontong sayur untuk dibagikan kepada para peserta upacara, yakni kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-DKI Jakarta. 

Wasroni selama ini dikenal sebagai salah seorang anggota Banser di Jakarta yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang lontong sayur. 

Di lokasi acara, Kantor PP GP Ansor, terlihat para peserta upacara yang memakai seragam Ansor atau Banser mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka memarkir kendaraan di trotoar depan Kantor PP GP Ansor, hingga depan Gedung Sekolah Santo Fransiskus atau tepat di bawah jembatan penyeberangan orang. 

Mereka tampak mengantre untuk sarapan lontong sayur gratis. Di depan Ansor Mart, Wasroni dan istrinya terlihat ceria mengajak kader Ansor dan Banser untuk sarapan. 

Keduanya berbagi tugas: Wasroni memotong lontong dan ditempatkan di mangkuk styrofoam, sedangkan sang istri bertugas menuangkan sayur labu berisi telur dan tahu ke dalam mangkuk tersebut. Wasroni juga menyediakan kerupuk yang boleh diambil sesukanya oleh peserta upacara.  

Setelah mengambil satu porsi lontong sayur, para kader Ansor dan Banser itu sebagian menyantap sarapan di dalam halaman Kantor PP GP Ansor, sebagian yang lain di depan Gedung Sekolah Santo Fransiskus atau di sekitaran jembatan penyeberangan orang.

"Alhamdulillah hari ini ada lontong sayur 500 porsi untuk anggota Banser DKI yang upacara 17 Agustus 2023. Ini perintah Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Haji Yakin," ucap Wasroni kepada NU Online, usai upacara berlangsung.

Seluruh proses untuk menyediakan 500 porsi lontong sayur ini hanya dikerjakan berdua, bersama sang istri, bahkan sejak Selasa.  

"Alhamdulillah dari hari Selasa sudah proses. Dua hari dua malam full. Dibantu istri, berdua saja," tutur Wasroni.

Wasroni berkelakar dengan mengaku sangat bahagia karena bisa menyediakan sarapan untuk kader Ansor dan anggota Banser DKI Jakarta yang mengikuti upacara. Sebab biasanya, para kader Ansor dan Banser tak pernah sarapan jika berkegiatan di pagi hari.

"Alhamdulillah demi NU dan Banser. Biasanya kan Banser kalau datang nggak sarapan, tapi ini datang langsung sarapan. Sebelum upacara, mereka sudah sarapan dulu," kata Wasroni, langsung terkekeh-kekeh. 

Sebagai seorang anggota dan kader Banser di DKI Jakarta, Wasroni juga memiliki harapan agar para pemuda NU ini dapat terus berkhidmah untuk ulama dan negara. 

"Harapannya Banser ini selalu berkhidmah untuk ulama, kiai, menjaga bangsa dan negara. Harus tetap semangat untuk lebih baik lagi di HUT Kemerdekaan Ke-78 RI ini," harap Wasroni.

Sesaat sebelum upacara dimulai, Wasroni dibantu beberapa anggota Banser tampak memasukkan meja, panci, dan makanannya ke dalam Ansor Mart. 

Sementara saat upacara berlangsung, Wasroni dan istri terlihat dengan khidmat mengikuti upacara, bahkan dia pun ikut menyanyikan Mars Ansor dan Lagu Ya Lal Wathan dengan semangat.