Batang, NU Online
Kepedulian sosial ditunjukkan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkoryon Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

 

Bersama masyarakat setempat, sejumlah anggota Banser Batang melakukan kegiatan bersih-bersih puing rumah korban ganasnya si jago merah yang melalap rumah H Mufid (65) warga Jalan RE Martadinata Proyonanggan Utara Kecamatan Batang pada Jumat (19/7) malam.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Batang, Nurul Umam menjelaskan, kebakaran rumah bermula ketika ada seorang pengendara motor membeli bbm di kios milik korban dalam kondisi merokok dan api menyambar ke bbm hingga membakar kios BBM dan langsung melahap seisi rumah korban. 

 

"Sekitar Pukul 20.00 WIB ada pengendara motor yang membeli bensin sambil merokok, dan api kemudian menyambar bensin yang langsung membakar pom mini tersebut hingga meluas ke rumah korban, api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian setelah 5 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian,"ungkapnya.

 

Melihat kejadian tersebut, puluhan Banser Batang langsung bergerak cepat membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumah korban pada Sabtu pagi (20/7).

Dikatakan, aksi ini bukan kali ini saja dilakukan Banser, hampir di setiap kejadian bencana Banser langsung turun tangan berusaha membantu aparat ataupun warga yang mendapatkan musibah tanpa memandang siapa korbannya, hal ini karena Banser punya pedoman yaitu di manapun Banser berada harus membawa manfaat bagi masyarakat

 

"Inilah yang terus dipegang oleh Banser sehingga selalu siap siaga dalam program-program yang bersifat kemanusiaan termasuk dengan membentuk unit Bagana atau Banser Tanggap Bencana di mana untuk melatih kader kadernya agar mampu tanggap jika terjadi bencana dimanapun itu," tandasnya.

 

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Batang, Musthofa menyatakan bahwa Ansor Banser tidak boleh hanya sekedar melakukan giat pengamanan tapi juga dituntut harus terampil dan ahli dalam bidang apapun salah satunya adalah dalam bidang tanggap bencana.

"Banser harus selalu siap, banser tidak boleh hanya melakukan giat keamanan di pengajian saja, namun juga harus siap siaga jika dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya adalah tanggap terhadap bencana apapun itu dan tidak boleh pilah pilih dalam membantu masyarakat," tegasnya. (Muiz)