Pekalongan, NU Online
Air laut pasang 'rob' di kawasan Pekalongan Utara sejak sepekan terakhir menjadikan sebagian besar rumah warga tergenang air hingga setinggi paha orang dewasa. Rob yang disebabkan air laut pasang sejak sepekan terakhir telah melumpuhkan kegiatan ekonomi warga.

“Apalagi sebagian warga ada yang masih bertahan. Sebagian lagi memilih ngungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi,” ujar Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom kepada NU Online, Jumat (5/6).

Dikatakan, untuk membantu masyarakat terdampak rob, PCNU telah mendirikan dapur umum di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 untuk menyediakan makanan siap saji sejak tiga hari terakhir untuk mereka yang membutuhkan.

"Ada dua ribu bungkus setiap harinya diberikan kepada warga terdampak rob," ungkapnya.

Dijelaskan, penanganan dapur umum dikelola oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Pekalongan.

"Termasuk penggalangan donasinya," pungkas Tarom, sapaan akrabnya.

Ketua Pengurus Cabang LPBINU Kota Pekalongan Ali Imron menjelaskan, dapur umum yang dikelola LPBINU bekerjasama dengan LAZISNU dan Banser sudah bergerak sejak Kamis (4/6).

"Alhamdulillah banyak donatur yang berpartisipasi menyediakan beras dan lauk pauk serta uang tunai untuk keperluan dapur umum," ungkap Ali.

Disampaikan, rata-rata setiap harinya dapur umum NU Peduli Rob berhasil mendistribusikan nasi bungkus sekitar dua ribu bungkus kepada masyarakat terdampak rob. Kegiatan distribusi dibantu oleh Banser, relawan, dan masyarakat peduli rob.

"Warga terdampak rob selain membutuhkan makanan, juga beberapa kebutuhan lainnya yakni obat-obatan seperti salep gatal-gatal, jamu tolak angin, air mineral, dan popok bayi," paparnya.

Ali yang juga Koordinator Posko NU Peduli Rob mengajak masyarakat untuk bisa berperan serta meringankan beban warga terdampak melalui dapur umum Posko NU Peduli di Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan.

"Sekecil apapun bantuan dari masyarakat itu sangat berarti dan bermanfaat bagi mereka. Semoga musibah banjir rob segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala," harapnya.

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori