Rembang, NU Online
Kirab budaya akan kembali digelar oleh penitia peringatan haul tokoh penyebaran Islam di Lasem, Mbah Sambu. Kegiatan ini dinilai mampu memberikan dampak positif karena mengenalkan sejarah Lasem di kalangan masyarakat luas. Rencananya kirab budaya itu dilaksanakan mulai 26-28 September 2015.
<>
Salah seorang panitia haul Mbah Sambu Abdullah Hamid mengatakan bahwa semua peserta kirab diminta menyajikan pertunjukan yang mempunyai nilai budaya terutama sejarah yang ada di kecamatan Lasem. Tujuannya untuk mengenalkan kesejarahan yang ada di kecamatan Lasem.

"Pada kirab nanti kami akan menyajikan kepada masyarakat tentang sejarah yang ada di kecamatan Lasem. Lasem merupakan kota kecil di Rembang yang memunyai segudang sejarah, baik di Rembang atau di Indonesia.”

Selain karnaval, menurut Hamid, dalam rangkaian haul mbah Sambu juga akan digelar festival hadroh untuk menggali bakat seniman Islam yang ada di Lasem dan sekitarnya. Ia menyampaikan, festival hadroh akan mulai rutin diadakan di setiap tahunnya.

"Kami juga akan mengadakan festival hadroh sebagai rangkaian haul. Tujuannya untuk menjembatani para seniman hadroh untuk mengembangkan bakatnya dan dipertunjukkan scara langsung di hadapan masyarakat dan juri. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)