Majalengka, NU Online
Sekitar 50 pengurus dan anggota Pagar Nusa Majalengka, Sabtu (4/6) malam, nampak mengikuti latihan pencak silat, yang digelar di halaman Gedung PCNU Majalengka. Latihan perdana ini dibimbing langsung Dewan Khos, Pagar Nusa , Abah Mustafid Hadi.
Ketua PC Pencak Silat Pagar Nusa Majalengka, Abah Dulloh DK menuturkan, latihan perdana ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pencak silat khas Pagar Nusa kepada pengurus dan peserta baru. dikatakannya, latihan ini akan dilaksanakan rutin setiap hari Sabtu malam Ahad.
“Latihan perdana ini kita laksanakan secara rutin setiap hari Sabtu malam Ahad. Dan kita awalai di minggu pertama bulan Ramadlan. Mudah mudahan dengan keberkahan dan kesucian bulan Ramadhan ini menjadikan Pagar Nusa Majalengka semakin maju dan berkembang serta di ridhoi Allah SWT,”tuturnya ditemui dilokasi latihan.
Sebelum latihan, lanjut Abah Dulloh, para pengurus dan anggota melaksanakan kegiatan tarawih bersama di Aula PCNU. Dan pelatihan langsung dibawah bimbingan Dewan Khos Pagar Nusa yang juga pendekar senior yang kesohor di wilayah tiga Cirebon, Abah Mustafid Hadi.
“Beliau memang sudah ahli dan meski sudah lanjut usia beliau memang pakar pencak diwilyah cirebon sini dan terkenal dengan atraksi air kerasnya. Disamping itu beliau telaten dan sabar dalam memberikan contoh-contoh gerakan dasar kepada peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan yang juga aktivis pencak silat dari padepokan Gotawa, Irvan Hidayat, mengaku tidak kesulitan dengan gerakan-gerakan dasar pencak silat khas Pagar Nusa. Menurut dia, gerakan pencak silat Pagar Nusa tidak jauh beda dengan gerakan pencak silat lainnya.
“Beberapa gerakan pencak silat Pagar Nusa ada beberapa kemiripan dengan pencak silat Gotawa. Meski saya sudah bisa silat Gotawa, kita sebagai warga Nahdiyin diharapkan juga bisa melestarikan pencak silat Khas Pagar Nusa. Karena itu, saya mengajak kepada seluruh warga nahdiyin untuk bersama-sama belajar pencak silat Pagar Nusa setiap Sabtu malam,” tandasnya. (Firman Saefatullah / Muslim Abdurrahman)
