Brebes, NU Online

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Losari, Kabupaten Brebes membuka dapur umum untuk warga korban banjir Losari, Jumat (24/2). Dapur itu terletak di rumah Ketua PAC Fatayat NU Losari Hj. Fahrijah.

"Sejak pagi, ribuan warga tetjebak banjir yang tentunya sulit mendapatkan makanan," tutur Fahrijah.

Para anggota Fatayat bahu-membahu membuat nasi bungkus. Selanjutnya Pemuda Ansor dan Banser bahu-membahu mendistribusikannya ke pengungsian.

Banjir Losari terjadi akibat melimpahnya kali Cisanggarung yang debitnya terlalu tinggi. Daerah yang tergenang antara lain desa Bojongsari, Babakan, Karangeneng, Kalibuntu, Losari Kidul, Losari Lor, Randusari, Kauman, Limbangan, Kecipir, Prapag Lor, Prapag Kidul, Pengabean dan Karangdempel.

"Di Kalibuntu dan Bojongsari, masih banyak warga terisolir karena evakuasi membutuhkan kapal bermesin karena derasnya arus," ujar Kepala Dinsos Syamsul Qomar.

Ia menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk menghindari tol Pejagan-Kanci karena depan Polsek Losari, air sudah menggenangi jalan raya pantura hingga perbatasan Jawa Barat. Pantura macet total sejak pukul 13.00 hingga berita ini diturunkan.

Puluhan ribu warga terus dievakuasi oleh tentara, polisi, Banser dan Tagana ke posko pengungsian. Pengungsian dipusatkan antara lain di Puskesmas Losari, Rumah Bersalin Bidan Yusuf, masjid Mushafa Losari Lor. (Wasdiun/Abdullah Alawi)