Kendal, NU Online
Sekitar 4000 orang memadati arena Konser Kebangsaan yang dihelat oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kendal, tadi malam (24/4) di Stadion Utama Kendal. Anggota Ansor dan Banser membaur dalam kerumunan penonton yang hanyut menyaksikan aksi panggung band-band tamu dari yang beraliran rock metal hingga reggae.
Muhyidin, selaku ketua panitia mengatakan, konser kebangsaan yang bertajuk “NKRI Ora Didol” ini merupakan persembahan dari komunitas musik rock dan reggae untuk memeriahkan peringatan hari lahir GP Ansor yang ke-84.
“Teman-teman komunitas rock dan reggae menyambut baik ketika pertama kali kami sodorkan konsep kegiatan ini. Kami sadar acara semacam ini kurang populer, tapi kami ingin menunjukkan bahwa Ansor bisa membaur dengan semua kalangan, termasuk komunitas musik rock dan reggae. Dan alhamdulilah, hasilnya luar biasa,” terang Muhyidin, yang merupakan pentolan Matricide, band beraliran underground asal Kendal ini, tadi malam (24/4).
Sejumlah band menggebrak suasana stadion melalui aksi panggungnya. Dimulai dari Matricide yang beraliran rock undergound disusul Kill Harmonic band rock asal Kediri Jawa Timur membawakan musik deathmetal. Suasana panas berganti santai saat Daun Bambu membawakan musik-musik bernuansa reggae.
Di tengah-tengah aksi panggung band-band rock dan reggae itu, Muhammad Ulil Amri, ketua PC Ansor Kendal, menyapa penonton dari atas panggung. Dia mengabsen satu persatu fans masing-masing band dan tak lupa juga mengabsen para anggota Ansor dan Banser.
“Malam ini sahabat Ansor dan Banser sudah bertemu kalian di sini. Kalau nanti ketemu lagi di luar tetap saling tegur sapa. Kita semua saudara. NKRI dari Sabang sampai Merauke terdiri dari beraneka macam warna, jangan kita terpecah belah. NKRI milik kita semua, mari sama-sama kita jaga sampai titik darah penghabisan,” sapa Muhammad Ulil Amri, yang ditimpali gemuruh sahut-sahutan penonton, dari teriakan ala metal sampai pekikan anggota Ansor dan Banser.
Konser Kebangsaan merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati harlah Ansor yang ke-84. Rangkaian kegiatannya sudah dimulai dari tanggal 23 hingga 25 April 2018.
Ulil selaku ketua PC Ansor telah menginstruksikan kepada semua anggota Ansor dan Banser untuk mengenakan atributnya masing-masing dalam aktivitas keseharian para anggota. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Ansor dan Banser hadir di tengah-tengah masyarakat dengan beragam peran. Mulai dari petani, pedagang, pendidik, perangkat desa, panitia zakat, tim tanggap bencana dan lain sebagainya.
Sebelum konser kebangsaan dibuka, lebih dulu anggota Ansor, Banser dan penonton yang sudah hadir diajak bersholawat bersama Majlis Dzikir Rijalul Ansor dan kemudian dilanjut sholar Isya berjamaah di lokasi konser di stadion utama Kendal. Konser berlangsung tertib dengan pengawalan tim keamanan dari Banser dan kepolisian. (Muhamd Sulhanudin/Abdullah Alawi)
