Kuningan, NU Online
Orang-orang dari berbagai kalangan berdatangan ke Kampung Dukuh, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Senin (7/3/2022) sore. Mulai dari masyarakat sekitar, pelajar, kiai, hingga geng motor. Kedatangan mereka dalam rangka memperingati haul kedua KH Ayip Abbas.

Haul Kang Ayip diisi dengan tahlil dan pembacaan shalawat yang biasa dibawakan Almarhum bersama masyarakat di berbagai daerah.

Tidak hanya itu, haul juga diisi dengan sejumlah kegiatan sosial, mulai santunan anak yatim, pengobatan gratis, hingga dongeng dan lomba untuk anak-anak.

Ketua Pelaksana haul kedua KH Ayip Abbas, Oon Sugiyono, menyampaikan bahwa haul diselenggarakan pada intinya memang untuk mendoakan Almarhum dan mengingatkan kita akan kematian sebagai nasihat paling penting.

Lebih dari itu, haul juga dilaksanakan dalam rangka menyebarkan nilai-nilai yang telah Almarhum torehkan untuk senantiasa dilanjutkan, yakni menebar manfaat bagi sesama manusia.

“Almarhum Kang Ayip sudah banyak mengajarkan secara langsung maupun tidak langsung mengenai pentingnya memanusiakan manusia. Haul adalah momen tepat untuk mengingatkan itu supaya diteruskan oleh kita, jamaahnya, khususnya, dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya pada Senin (7/3/2022).

Koordinator Santunan Anak Yatim, Lili Sobari, mengatakan bahwa santunan diberikan kepada 25 anak yatim di Desa Padabeunghar. Mereka tidak didatangkan di satu tempat tertentu, melainkan didatangi satu persatu, door to door.

Ili, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian. Sebab, mereka adalah manusia sebagaimana manusia lain yang punya rasa malu pada satu titik tertentu.

“Mereka punya rasa malu sama seperti kita sehingga kami merasa perlu mendatangi mereka secara langsung,” katanya.

Selain santunan anak yatim, Haul juga diisi dengan pengobatan terapi secara gratis oleh Tim Duta Husada Puser Bumi Nuswantara. Alif, salah satu terapis, menyampaikan ada lebih dari 80 orang yang diterapi.

Mereka mengeluhkan berbagai macam penyakit, mulai dari pegal-pegal, varises, hingga penyakit-penyakit dalam. Masing-masing juga mendapat perlakuan yang berbeda, mulai dari pijat, bekam, hingga terapi setrum.

Sebelumnya, Ahad (6/3/2022), sejumlah anak-anak berkumpul di Perpustakaan yang dibangun Almarhum KH Ayip Abbas. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti sejumlah perlombaan, seperti hafalan surat-surat pendek, hafalan bacaan shalat, hingga cerdas cermat pengetahuan agama.

Sebelum berlomba, mereka dihibur dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ila dari Kampung Dongeng Kuningan. Kak Ila menceritakan kelahiran Nabi Muhammad saw, peristiwa Isra dan Mi'raj, hingga pentingnya membaca Al-Qur'an.

Ustadz Sudiman sebagai koordinator kegiatan tersebut mengatakan bahwa lomba dan dongeng tersebut penting bagi anak-anak untuk meningkatkan kegemarannya dalam belajar, mengaji, dan umumnya dalam literasi.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori