Lamongan, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Nurul Hidayatul Ummah berharap agar kader IPPNU terus berkreasi dan menggali potensi diri untuk mempertebal kemaupun demi menyongsong  masa depan. Sebab, sumber daya manusia, kreatifitasnya tidak dibatasi dengan tembok-tembok yang mempersempitnya. Ini berbeda dengan persediaan sumber daya alam yang sangat terbatas.

"Yang tiada habis adalah kreatifitas dan kemauan. Mau dilahirkan di manapun kita, dengan kondisi desa seperti apapun, pemikiraan kita harus tetap terdepan," katanya saat memberikan sambutan pada Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Nahdlatul Ulama (PORPNU) di Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (12/6).

Mengingat hal tersebut, Nurul meminta agar kegiatan yang akan digelar hingga Jumat (14/6) ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan saya berharap kepada Ketua IPNU-IPPNU kegiatan yang semacam ini untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang baik jenis kegiatan maupun jumlah pesertanya," ujar perempuan lulusan Universitas Leicester, Inggris itu.

Sementara itu, Ketua panitia Muh Habiburrahman dalam laporannya mengatakan, kegiatan PORPNU ini dimaksudkan untuk pembinaan prestasi dan mencari bibit unggul dalam bidang olahraga dan senim, sekaligus sebagai ajang menumbuhkan rasa solidaritas pemuda dan pelajar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kegiatan PORPNU ini memperlombakan 14 cabang olahraga, diantaranya volly ball, badminton, lari sprint 100 meter, lari estafet, futsal, catur, pidato, puisi, padus, baca kitab kuning, banjari, tenis meja, MTQ, dan pentas seni.
Sementara itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Laren, Hasan As'ary menegaskan bahwa kegiatan PORPNU merupakan ajang untuk menggali potensi kader dan menjaringnya untuk kegiatan di level yang lebih tinggi.

Kegiatan yang mengusung tema Dari Laren untuk Indonesia Lebih Keren ini diikuti oleh 500-an kader IPNU dan IPPNU dari 17 Pimpinan Ranting (PR), kepengurusan di tingkat desa. (Syakir NF/Aryudi AR).