Yogyakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan alat penunjang pembelajaran dari Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (BI), Kamis (9/1/2025). Bantuan yang disalurkan berupa PC, proyektor, layar proyektor, hingga speaker aktif yang dapat dimanfaatkan para siswa-siswi dan guru.

Adapun sekolah penerima adalah sekolah yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yakni SMK Pembangunan Dlingo, SMK Ma'arif Playen, SMA Ma'arif Wates, SMA Sunan Kalijogo dan MA Raden Fatah.

Ketua LAZISNU DIY, Mamba'ul Bahri, menyampaikan isu sosial, pendidikan, kesehatan hingga kemiskinan ekstrem masih menjadi perhatian bersama. Pemberian bantuan sosial BI ini menurutnya sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar bagi penyelenggara pendidikan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia. Tentu kemanfaatannya nanti akan dirasakan oleh masyarakat khususnya di daerah DIY," katanya dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (11/1/2025).

Ketua LP Ma'arif NU DIY, Tadzkiatun Musfiroh, menyampaikan total sekolah di bawah naungan LP Ma'arif DIY mulai dari SD hingga SMA/sejajar sebanyak 172 sekolah.

Mereka tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar meski kendala di DIY selalu minus 2000 siswa setingkat SLTA setiap tahunnya.

"Jadi di DIY itu hampir 10 ribu setiap tahun kekurangan siswa. Siswanya sedikit tapi (kapasitasnya) banyak," katanya.

Di sisi lain tidak semua sekolah dapat mengakses program bantuan untuk menunjang sarana pembelajaran. Di NU sendiri tingkatan sekolah dikategorikan mulai dari grade 1 atau sekolah unggul sampai grade 10 untuk sekolah yang membutuhkan dukungan.

"Bantuan ini di kami adalah sesuatu yang menyenangkan dan sebenarnya dari kemarin kami butuh komputer. Dulu kami memang sudah tapi untuk sekolah grade bawah susah," terang dia.

"Jadi program bantuan itu kan bersyarat siswanya sekian, pengelolaan sekian. Jadi semakin besar sekolah semakin mudah terima bantuan," sambung Tadzkiatun.

Dia mengapresiasi kepedulian BI yang memberikan sejumlah perangkat penunjang pembelajaran di lima SMA/setingkat di bawah naungan LP Ma'arif NU DIY.

Ketua PWNU DIY, KH Zuhdi Muhdlor, menyampaikan bantuan sosial ini akan sangat berarti bagi LP Ma'arif NU DIY.

"Bantuan BI ini saya kira akan berarti bagi LP Ma'arif yang memang kami sedang berjuang mewujudkan khidmat dari pelayanan kami, pengabdian kami ke masyarakat," terang beliau.

Sementara Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim, menyampaikan tujuan diberikannya bantuan sarpras pendidikan ini untuk menyiapkan SDM unggul generasi emas 2045.

Menurutnya ini menjadi salah satu tanggungjawab BI dalam memajukan SDM unggul khususnya diwilayah DIY.

"Jadi kita nggak bisa maju kalau SDM kita nggak berkembang baik. Oleh karena itu salah satu tujuan kami memberikan bantuan ini untuk menyiapkan SDM unggul," pungkasnya.