Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kabupaten Jombang, Jawa Timur sedang berupaya membantu meringankan beban Aprilia Azeela Arrochim dengan mengumpulkan donasi. April adalah seorang anak asal Kecamatan Peterongan, Jombang yang sekarang tengah menderita jantung bocor (ventricular septal defect) sejak usia 3 hari. Kini ia menginjak usia 2,5 tahun.

 

“Saya mengajak semuanya untuk bersama bantu Ananda April yang sedang berjuang dengan penyakit yang dideritanya. Semoga sedikit uluran tangan kita bisa meringankan beban Pak Abdul Rochim, dan menjadi sebab diangkatnya penyakit dari tubuh April," kata Ketua NU Care-LAZISNU Jombang, Ahmad Zainuddin, Jumat (6/11).

 

Ia menyampaikan, April adalah anak yang dari lahir bernasib kurang baik, di awal kelahiran April sudah memiliki masalah pernafasan layaknya orang mendengkur dan kuku yang membiru lebam. Karenanya, ia mengaku semaksimal mungkin menghimpun donasi dari pihak-pihak dermawan.

 

Bagi sejumlah pihak yang hendak berdonasi membantu kesembuhan April bisa langsung mentransfer melalui rekening Bank Mandiri Syariah 7019992211 atas nama LAZISNU dengan konfirmasi ke nomor telpon 082141001309. Bisa juga mendatangi kantor PC NU Care-LAZISNU Jombang atau dengan klik https://nucare.id/program/bantuapril.

 

Sementara itu, Abdul Rochim (40) mengatakan, dirinya sudah berupaya sekuat tenaga atas kesembuhan April. Beberapa waktu lalu ia sudah membawanya ke beberapa rumah sakit di Jombang dan Surabaya. Bahkan bila memungkinkan dalam waktu akan dibawa ke RSCM Jakarta.

Flyer penggalangan donasi LAZISNU Jombang untuk Aprilia Azeela Arrochim

 

“April sudah dirujuk ke banyak rumah sakit mas, seperti RSUD Jombang, RS Siti Khotijah Sepanjang, RS Dr. Soetomo Surabaya, RS Primasatya Husada Citra Surabaya, sampai ini terakhir mau dicoba di RSCM Jakarta,” terang orang tua April ini.

 

Saat ini, dirinya sedang menunggu hasil swab dan hasil rontgen dari RS Siti Khodijah sebagai syarat rujukan ke RSCM Jakarta untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis berupa operasi bedah mulut dan OH (opened heart surgery) atau operasi jantung terbuka.

 

“Saya sudah mondar-mandir mas, usaha untuk mengobati Dik April. Hutang saya juga sudah di mana-mana. Ini pun surat-surat kendaraan sudah saya gadaikan,” imbuhnya.

 

April harus segera dilakukan tindakan operasi. Karena jika tidak, kata dia, maka dapat memicu terjadinya komplikasi gagal jantung, hipertensi pulmonal (tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru dan jantung), penyakit katup jantung, endokarditis (infeksi lapisan dalam jantung), hingga kematian.

 

Abdul Rochim sendiri bekerja sebagai tukang servis handphone. penghasilannya pun tidak menentu, apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang tentu pendapatannya menurun lantaran kliennya berkurang. “Penghasilan saya hanya kalau ada panggilan servis saja mas,” katanya.

 

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin