Yogyakarta, NU Online 

 

NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan mushaf Al-Qur’an dan Juz Amma kepada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahfidz Serayu di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

 

Tim penyaluran bantuan LAZISNU DIY, Fikrul Humam Adany mengatakan penyaluran yang berlangsung pada Senin (6/11/2023) tersebut merupakan bagian dari program NU Care Cerdas yakni program NU Care-LAZISNU yang berfokus pada bidang pendidikan.

 

“Kami menyalurkan bantuan berupa mushaf Al-Qur’an dan Juz Amma, yang merupakan upaya untuk memberikan pendidikan dasar agama yang berkualitas. Insyaallah ini (bantuan) menjadi pembuka program-program kebaikan lainnya,” jelas Humam melalui rilis yang diterima NU Online, Kamis (9/11/2023).

 

Menurutnya bantuan tersebut adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama dan Al-Qur’an.

 

Bantuan Al-Qur’an dan Juz Amma diterima secara langsung oleh Kepala Sekolah MI Tahfidz Serayu. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan LAZISNU DIY yang telah mengirimkan bantuan.

 

“Terima kasih kepada para donatur LAZISNU DIY yang telah membantu siswa dan siswi kami, dalam bentuk bantuan mushaf Al-Quran dan Juz Amma. Semoga dapat membantu siswa lebih semangat dalam mempelajari, menghafal, dan memahami kitab suci Al-Quran,” ujar Khasanah.

 

Pihaknya berharap dukungan dari LAZISNU DIY menjadikan MI Tahfidz Serayu dapat mencetak generasi muda yang berakhlak dan memiliki wawasan agama yang luas.

 

Dia juga mengatakan keyakinan dengan adanya program NU Care Cerdas Madrasah Ibtidaiyah Tahfidz Serayu akan menjadi tempat para santri dan siswa dapat tumbuh sebagai individu yang bermoral, berakhlak, dan berpengetahuan luas dalam agama Islam.

 

Selain giat melakukan program di bidang pendidikan, NU Care-LAZISNU Yogyakarta juga tengah getol mengadakan program ekonomi. Terbaru, NU Care-LAZISNU Yogyakarta) meluncurkan Program Kampung Nusantara di Balai Kalurahan Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (23/10/2023).

 

Ketua LAZISNU PWNU DIY Mamba’ul Bahri mengatakan hal ini dilakukan guna mewujudkan kemandirian desa dan membangun arus baru ekonomi umat.

 

Mamba mengatakan, program ini merupakan kolaborasi LAZISNU PWNU DIY bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga, dan pemerintah desa di Yogyakarta, PCNU Gunungkidul, Kalurahan Kanigoro, dan berbagai instansi lainnya.