Daerah
Menang Adu Penalti, Pesantren Abhariyah Kibarkan Bendera IPNU
Rabu, 24 Agustus 2016 | 02:30 WIB
Mataram, NU Online
Sorak gembira tak terbendung dari para pendukung ketika tim Pondok Pesantren Abhariyah Jerneng Lombok Barat dipastikan menang menghadapi Pesantren Al Maarif Mujur Lombok Tengah dalam ajang Liga Santri Nusantara (LSN) Piala Menpora Sepakbola U 18 tahun 2016 Region Nusa Tenggara Barat (NTB) I.
Tim asuhan TGH Ulul Azmi Rais Syuriyah PCNU Lombok Barat ini dinyatakan menang setelah dilakukan adu penalti. Drama adu penalti Pesantren Abhariyah Jerneng versus Pesantren Al Maarif Mujur terjadi setelah dalam waktu 2x45 menit bermain imbang.
Kemenangan pun dirayakan tim dari Pesantren Abhariyah dengan mengibarkan bendera kebangaannya berlogo Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). "Di Pondok Abhariyah sudah ada Pimpinan Komsiariat IPNU," kata Muhsan, salah seorang official di lapangan TNI AU Rembige, Kota Mataram, Selasa (23/08) sore.
Ia menjelaskan, semua pemain dari Pesantren Abhariyah merupakan kader Pimpinan Komisariat IPNU yang sudah tiga tahun berdiri di pesantren setempat. “Sehingga anak-anak ke mana-mana bawa bendera IPNU dan NU, bahkan bendera merah putih juga dibawa,” tambahnya.
Dari masing-masing lima pemain yang adu penalti dihasilkan skor 5 untuk Pesantren Abharyiah Jerneng dan 4 untuk Al-Maarif Mujur. Kedua keseblasan ini tampak bermain cantik selama pertandingan. "Ini tim bagus, mainnya juga tampak sportif," kata Muhsinin salah seorang suporter yang ditemui NU Online di lapangan. (Syamsul Hadi/Mahbib)
Sorak gembira tak terbendung dari para pendukung ketika tim Pondok Pesantren Abhariyah Jerneng Lombok Barat dipastikan menang menghadapi Pesantren Al Maarif Mujur Lombok Tengah dalam ajang Liga Santri Nusantara (LSN) Piala Menpora Sepakbola U 18 tahun 2016 Region Nusa Tenggara Barat (NTB) I.
Tim asuhan TGH Ulul Azmi Rais Syuriyah PCNU Lombok Barat ini dinyatakan menang setelah dilakukan adu penalti. Drama adu penalti Pesantren Abhariyah Jerneng versus Pesantren Al Maarif Mujur terjadi setelah dalam waktu 2x45 menit bermain imbang.
Kemenangan pun dirayakan tim dari Pesantren Abhariyah dengan mengibarkan bendera kebangaannya berlogo Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). "Di Pondok Abhariyah sudah ada Pimpinan Komsiariat IPNU," kata Muhsan, salah seorang official di lapangan TNI AU Rembige, Kota Mataram, Selasa (23/08) sore.
Ia menjelaskan, semua pemain dari Pesantren Abhariyah merupakan kader Pimpinan Komisariat IPNU yang sudah tiga tahun berdiri di pesantren setempat. “Sehingga anak-anak ke mana-mana bawa bendera IPNU dan NU, bahkan bendera merah putih juga dibawa,” tambahnya.
Dari masing-masing lima pemain yang adu penalti dihasilkan skor 5 untuk Pesantren Abharyiah Jerneng dan 4 untuk Al-Maarif Mujur. Kedua keseblasan ini tampak bermain cantik selama pertandingan. "Ini tim bagus, mainnya juga tampak sportif," kata Muhsinin salah seorang suporter yang ditemui NU Online di lapangan. (Syamsul Hadi/Mahbib)
