Bandung, NU Online 

Hampir 3000 kader Muslimat Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Bandung memadati Masjid Al Fath, Kompleks Pemda Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka hadir untuk mengikuti pengajian rutin (27/01).

Sekretaris Muslimat Kabupaten Bandung Hj. Nia Qolbunia menyatakan, pengajian rutin tiga bulanan ini untuk melanjutkan syiar dakwah sekaligus memotivasi seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC). 

"Pengajian rutinan tiga bulanan ini ajang silaturahim seluruh kader Muslimat NU kabupaten Bandung," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Nia, sebagai upaya memberdayakan potensi anggota dan pengurus, misalnya melalui lomba tumpeng. 

Lebih jelasnya, Nia mendorong seluruh kader Muslimat agar aktif dalam bidang sosial perempuan seperti pendidikan dan kesehatan. 

"Ya, selain lomba, Muslimat Kabupaten Bandung didorong untuk terkibat aktif dalam hak perempuan utamanya pendidikan, kesehatan dari ibu-ibu sampai balita," ujarnya. 

Pengajian rutin ini sebagai bentuk pemberdayaan bakat dari Daiyah Muslimat Nahdlatul Ulama yang dihimpun dalam Himpunan Daiyah Muslimat NU. 

Dalam acara yang sama, H.Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan beberapa hal tentang era digital ini. 

"Hati-hati dengan dunia digital, ibu-ibu," ujarnya, "sebab kebanyakan mengkonsumsi itu, jangan sombong apalagi sampai lupa tetangga." 

Cucun menjelaskan bahwa informasi yang datang ke tangan masing-masing harus disaring. Jika tidak memiliki sumber yang jelas, jangan dianggap sebagai berita yang benar. Tentu saja jangan langsung disebarluaskan kepada yang lain. (Pungkit Wijaya/Abdullah Alawi)