Pasuruan, NU Online

Dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang akan digelar 22 Oktober 2018 mendatang, Penggurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menggelar Jambore Santri di Pondok Pesantren Bayt al-Hikmah.

Acara ini diikuti oleh ratusan pelajar SMP/MTS dan SMA/SMK yang ada di Kota maupun Kabupaten Pasuruan. Para pelajar tersebut tampak antusias menjadi peserta Jambore Santri yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (13-14 Oktober 2018) itu.

"Jambore Santri Nasional ini dalam rangka peringatan HSN 2018. Program ini termasuk program perdana, belum pernah diadakan sebelumnya. Pesertanya berasal dari SMP/MTS dan SMA/SMK/MA kota dan kabupaten Pasuruan," ujar Wakil Ketua Tandfidziyah PCNU Kota Pasuruan, H. Muhammad Nailur Rahman.

Pria yang akrab disapa Gus Amak ini menambahkan, pada apel pembukaan Jambore Santri tersebut diikuti kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari santri pondok pesantren dan peserta jambore.

"Dalam Jambore Santri ini para peserta diberikan berbagai permainan edukasi yang mengasah skill dan bakat mereka di antaranya games tradisional dan outbound yang seru, " tegasnya.

Selain itu, di Jambore Santri ini para peserta juga "digembleng" cara menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi maupun kelompok, serta ditanamkan kecintaannya pada negeri melalui penanaman ideologi dan falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tak hanya itu, peserta jambore juga dibekali materi bahaya kenakalan remaja dan narkoba. Bahkan, yang menarik lagi adalah materi tentang tanggap bahaya gempa/tsunami.

"Harapannya para peserta bisa mendapat pengalaman merasakan suasana mondok, menumbuhkan semangat perjuangan dan memperluas persaudaraan dengan para peserta yang lain," tutupnya. (Abu Avzalea/Abdullah Alawi)