Daerah

Ramadhan, Rijalul Ansor Cisurupan Gelar Dzikir Bersama

Selasa, 30 Mei 2017 | 14:32 WIB

Dalam mengisi Ramadhan, Pengurus Rijalul Ansor Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut menggelar Dzikir Bersama sekaligus pembinaan Aswaja dan ke-NU-an, Selasa (30/5).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH Aceng Amrullah, M.Pd.I yang dikenal juga dengan Aceng Amru, Wakil Rais Syuriah MWC NU Cisurupan, KH Cecep Jaya Karama, kader Ansor dan Banser Cisurupan.

Aceng Amru berpesan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader Ansor tentang pentingnya menjadi nahdliyyin sejati, yang memiliki tiga aspek, yaitu sense of belonging, sense of responsibility and sense of love to Jam'iyyah Nahdlatul 'Ulama serta kewajiban menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu, Wakil Rais Syuriah MWC NU Cisurupan, KH Cecep Jaya dalam ceramah menyampaikan tentang motto NU:

المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح

Bagaimana kita sebagai warga NU tidak boleh fanatik akan perubahan zaman, namun kita harus bisa mengimbangi zaman tersebut dengan tetap berpegang teguh pada ilmunya 'ulama.

Selain itu, H Cecep menjelaskan bahwa dakwah yang dilaksanakan para kyai NU sejalan dengan firman Allah:

ادع الى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة

Dimana ulama nusantara melakukan dakwah kreatif dengan mengakulturasikan budaya Indonesia dengan nilai-nilai keislaman,  namun tidak menghilangkan corak kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri, seperti sejarah tradisi tumpeng yang berasal dari ritual Kaum Kapitayan di Jawa, sehingga tradisi Jawa tersebut bernuansa islami.

"Sejak dulu ulama nusantara lebih mementingkan nilai-nilai keagamaan secara esensial ketimbang nilai-nilai agama secara formal." tegasnya

Selesai acara tausyiah, kegiatan di tutup dengan dzikir berjamaah yang dipimpin oleh KH Aceng Hidayat, dan dilanjutkan dengan buka bersama dan shalat maghrib berjamaah.(Muhammad Salim / Muslim Abdurrahman)


Terkait