Memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, ribuan santri Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) se Kecamatan Wanasari Brebes sangat meriah. Mereka berta'aruf mengarak panji-panji Nahdlatul Ulama (NU) sejauh lebih kurang 5 kilo meter.
“Sebagai bentuk pengenalan organisasi NU sejak dini, kita arak panji-panji NU dan Foto-foto PBNU,” ujar Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU MWC Wanasari K Abdul Ghoni di sela Taaruf Semrak Maulud Nabi Muhammad SAW, Haul KH Mashum ke-XI MDA se Kecamatan Wanasari di Desa Dumeling, Kec. Wanasari Brebes, Ahad (28/2).<>
Menurut dia, diaraknya panji-panji NU dan Foto PBNU sebagai upaya mengguratkan keteguhan pada paham ahlussunah wal jamaah (aswaja). Dengan pengenalan dini pada tokoh-tokoh Islam yang berkhitmat di NU juga diharapkan para santri madrasah diniyah akan lebih mencintai Nabi Muhammad. “Ulama itu warosatul anbiya wal mursalim, jadi ulama bisa di jadikan jembatan mengenalkan Nabi,” ujar Kiai Ghoni.
Taaruf dilepas Ketua MWC NU Wanasari KH Sobarudin didampingi Ketua PC LP Maarif NU Syamsul Maarif. Sebanyak 4500 santri dari 35 MDA di bawah naungan LP Maarif itu berjalan keliling desa Dumeling, Pesantunan dan Kertabesuki dengan suka cita. Usai pawai, mereka mengikuti 9 mata lomba. Diantaranya Lomba Cerdas Cermat (LCC) Agama, Khitobah, Khot, Praktek Sholat Subuh dengan Qunut, Adzan, Nadhom Tufatul Athfal, Nadom Hidattut Sibyan dan Tartil Quran.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ust Hamdan Abdullah, kegiatan ini memperebutkan piala tetap dan uang pembinaan dengan nilai total 10 juta rupiah. Lewat berbagai macam lomba, lanjutnya, para santri diharapkan meningkat kualitasnya. “Dengan sportifitas yang tinggi, nilai kualitas santri akan terpatri juga,” ujarnya.
Selain kegiatan diatas, tambahnya, nanti malam akan digelar pengajian umum. Sebagai pembicara Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes KH Subekhan Makmun, Ketua PC NU Brebes Drs H Athoillah dan Ketua GP Ansor H Mudrik Khaelani Al Hafidz. (was)