Daerah

Santri Ponpes di Tubaba Semakin Diperhitungkan

Kamis, 22 Juni 2017 | 05:15 WIB

Tulangbawang Barat, NU Online
Masyarakat kembali mengakui prestasi santri Pondok Pesantren Nurul Qur'an Dayamurni karena terbukti kembali mengukir prestasi untuk kabupaten Tulang Bawang Barat. Predikat juara kedua pada Festival Marhaban III Tingkat Provinsi Lampung tahun 2017 ini, diacungi jempol oleh banyak kalangan. Keberhasilan ini berkat dukungan Ketua DPD LASQI Tulangbawang Barat (Tubaba), Kornelia Umar, dalam membina dan membimbing para santri pondok pesantren terkait seni marhaban di kabupaten setempat.

Demikian diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kelurahan Dayamurni, KH Nurhadi, Kamis (22/6). Kiai humoris ini menjelaskan, Ponpes Nurul Qur'an sebagai binaan DPD LASQI Tubaba akan selalu komitmen terhadap seni musik islami seperti qasidah, nasyid, hadroh, marawis dan lainnya termasuk marhaban, demi kemajuan kabupaten Tulang Bawang Barat. provinsi Lampung.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD-LASQI Tubaba, ibu Kornelia Umar, yang selama ini telah membina dan membimbing kami, sehingga dua tahun berturut-turut kami menjadi juara dalam festival tingkat Provinsi Lampung," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk memajukan dan mendukung pendidikan berbasis pesantren yang ada di Tulang Bawang Barat, agar percepatan pembangunan SDM daerah ini terwujud. Potensi sumber daya alam (SDA) harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, terutama pembinaa mental SDM itu sendiri. 

"Salah satu komponen untuk meningkatkan SDM terutama pembinaan mental adalah lembaga pendidikan berbasis pesantren, dan pesantren yang ada di Tubaba ini diharapkan bisa memberi kontribusi positif untuk kabupaten ini," pungkasnya.

Festival yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung ini diselenggarakan dari tanggal 17-18 Juni 2017 di Mall Boemi Kedaton Bandarlampung.  Juara pertama diraih penggiat seni marhaban dari Lampung Tengah, juara kedua dari Tubaba, dan juara ketiga diraih grup marhaban dari Kota Metro.(Gati Susanto/Mukafi Niam)


Terkait