Probolinggo, NU Online

Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bathsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Probolinggo Jawa Timur menggelar lomba baca kitab kuning yang dikemas dalam Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK), Ahad (14/10).

Kitab yang dilombakan pada MQK yang dilaksanakan di aula Kantor PCNU Kota Probolinggo Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok ini adalah kitab Fathul Qorib, kitab fiqih karya Imam Abi Suja' Ahmad bin Husein Al Asfahani.

Ketua PC LBMNU Kota Probolinggo Affandi mengatakan MQK ini bertujuan untuk melestarikan tradisi intelektual santri. "Kegiatan ini digelar untuk mengetahui sejauh mana pemahaman santri terhadap pembacaan kitab kuning di tengah arus globalisasi yang semakin pesat," katanya.

Menurut Affandi, santri itu sangat identik dengan kitab kuning. Oleh karenanya, santri harus benar-benar mampu membaca dan memahami isi dan makna dari kitab kuning.

"Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi para santri dalam mengasah kemampuan intelektualnya, terutama dalam penguasaan pembacaan kitab kuning," terangnya.

Setelah diadakan penilaian oleh dewan juri dari PCNU Kota Probolinggo, juara pada MQK ini diraih oleh delegasi dari Pesantren Roudlatut Tholibin, Pesantren Raudlatul Malikiyah, dan SMA Sunan Giri. (Syamsul Akbar/Muiz)