Tapanuli Selatan, NU Online

NU Peduli melalui NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana ekologis berupa banjir, tanah longsor, dan fenomena tanah gerak di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, Rabu (24/12/2025).

Tim NU Peduli yang terdiri dari NU Care-LAZISNU PBNU, LAZISNU Padang Sidimpuan, dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Padang Sidimpuan turun langsung ke lokasi terdampak, salah satunya Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel.

Manajer Penghimpunan dan Humas NU Care-LAZISNU, Wahyu Noerhadi, mengatakan tim berangkat sejak pagi dari Kota Padang Sidimpuan menuju wilayah terdampak untuk menyapa warga sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Hari ini, Rabu (24/12/2025), kami dari NU Care-LAZISNU PBNU bersama Tim NU Peduli Sumatra Utara berangkat dari Kota Padang Sidimpuan menuju Tapanuli Selatan untuk mengunjungi, menyapa, dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana ekologis banjir, longsor, dan fenomena tanah gerak,” ujarnya.

Menurut Wahyu, Desa Tandihat menjadi salah satu wilayah dengan dampak cukup parah. Berdasarkan data sementara, 157 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.

“Bencana ekologis di Tapanuli Selatan telah menimbulkan korban jiwa, warga hilang yang hingga kini belum ditemukan, serta kerusakan rumah yang cukup banyak. Warga di sini kehilangan banyak hal,” katanya.

Ia menambahkan, NU Peduli telah hadir sejak beberapa pekan lalu dengan membuka posko kemanusiaan di wilayah terdampak. Kehadiran tim dari Jakarta kali ini sekaligus untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan optimal dan sesuai kebutuhan warga.

“Hari ini kami dari Jakarta melihat langsung kondisi di lapangan, menyapa warga, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan yang merupakan amanah dari para dermawan dan mitra kami,” lanjut Wahyu.

Bantuan yang disalurkan berasal dari sejumlah mitra, antara lain Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Paragon, serta para donatur yang berdonasi melalui kampanye NU Care-LAZISNU di Shopee. Penyaluran bantuan dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidimpuan.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi paket sembako dan hygiene kit hasil kemitraan dengan BPKH, bantuan kebutuhan anak-anak, perempuan, dan lansia, peralatan dapur umum, bantuan obat-obatan dari Shopee, layanan kesehatan bekerja sama dengan LKNU Padang Sidimpuan, serta paket sembako dari Paragon.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat, membawa berkah, dan dapat diterima dengan baik oleh warga,” ujarnya.

Wahyu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan donatur yang telah mendukung aksi kemanusiaan NU Peduli di Tapanuli Selatan.

“Terima kasih kepada seluruh mitra NU Care-LAZISNU, yaitu BPKH, Paragon, serta para donatur yang berdonasi melalui kampanye kami di Shopee,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pendampingan terhadap warga terdampak bencana merupakan program jangka panjang. NU Peduli berkomitmen untuk terus menemani masyarakat hingga mampu bangkit dan pulih.

“Ini adalah program jangka panjang. Mari terus bersama membersamai warga terdampak agar mereka tidak merasa sendiri menghadapi musibah ini dan bisa kembali bangkit,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris LAZISNU Padang Sidimpuan, Ali Akbar, mengatakan pihaknya turut hadir membantu warga di sejumlah titik terdampak bencana di Sumatra Utara. Desa Tandihat sendiri berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Padang Sidimpuan.

“Keberadaan LAZISNU PCNU Padang Sidimpuan relatif paling dekat dengan Desa Tandihat sehingga kami berupaya hadir dan membantu secara maksimal,” katanya.

Sebelumnya, saat menyambut Tim NU Peduli di Kota Padang Sidimpuan, Selasa (23/12/2025) malam, Ketua PCNU Padang Sidimpuan, Misbahudin, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan NU Peduli dan LAZISNU dalam menangani warga terdampak bencana alam.

“Terima kasih kepada Tim NU Peduli dan LAZISNU PBNU yang telah hadir di Kota Padang Sidimpuan. Ini gerakan luar biasa dan semoga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya di Posko NU Peduli Kota Padang Sidimpuan.