25 Juta Pak Nasi Menu Nusantara Disiapkan untuk Jamaah Haji
Jumat, 9 Juni 2023 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sebanyak 25 juta pak nasi menu Nusantara disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada musim haji 1444 H/2023 M. Paket konsumsi ini disiapkan untuk sedikitnya 203.000 jamaah haji reguler. Dari 25 juta pak tersebut sekitar 5,7 juta disiapkan di Madinah dengan 21 dapur dan sisanya diproduksi di Makkah dengan 54 dapur.
Pada tahun ini, jamaah haji memperoleh 3 kali makan dalam sehari. Dalam satu pekan, jamaah mendapatkan menu makan lauk pauk berupa 5 kali ikan, 3 kali ayam, dan 3 kali daging.
“Untuk cita rasa masakan Indonesia kita proses dari pengolahan menu dulu dari awal. Jadi menu-menu yang memang di Indonesia ini sudah mulai terkenal seperti opor ayam, balado, kentang mustofa, kemudian ayamnya ada semur juga dagingnya ada rendang,” kata Pengawas Pelayanan Konsumsi Daker Makkah Dadang Suratman dalam tayangan di kanal youtube NU Online, yang diakses Jumat (9/6/2023).
Seluruh menu makan yang disajikan menurutnya dimasak dengan cita rasa Nusantara. Untuk menu makan pagi atau sarapan berupa nasi kuning, nasi uduk, nasi goreng, telur dadar daun bawang cabe merah, orek tempe cabe hijau, teri kacang balado, orak-arik telur cabe merah, dan ayam goreng tepung.
Sementara untuk menu makan siang yakni berupa nasi putih yang dipadu dengan berbagai varian macam lauk seperti ikan kaci bumbu balado dan tumis sayuran, rendang daging dan tumis jamur cabe merah, ikan bandeng presto dan terong balado, ayam gulai dan tumis timun wortel, ikan manyung goreng bumbu rajang dan tumis kembang kol wortel, ayam woku dan tumis jamur cabe merah, serta ikan patin goreng bumbu kuning dan tumis timun wortel.
Baca Juga
Jamaah Haji Haid, Apakah Boleh Wukuf?
Untuk menu makan malam berupa nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam varian lauk nasi seperti ayam goreng kecap dan kentang mustofa, telur dadar daging cincang dan terong teri balado, opor ayam dan oseng tempe cabe merah, semur daging dan kentang mustofa, telur dadar daging cincang dan tempe orak-arik cabe merah, ikan tuna cabe hijau dan terong teri balado, serta daging sapi bumbu tongseng dan kembang kol tepung goreng.
Setiap makan siang dan malam, jamaah juga mendapatkan buah berupa jeruk pisang atau apel.
Makan ini menurut Dadang selalu disimpan dalam suhu 60 derajat celsius. Pasalnya, aturan dari Arab Saudi mewajibkan makanan selalu di atas suhu 60 derajat Celcius. Jika ada makanan yang ada di bawah 60 derajat celsius maka masuk kategori baladiah.
“Itu (makanan di bawah 60 derajat celsius) biasanya dibuang, dianggap itu makanan udah mau basi. Oleh karena itu kita harus tetap jaga si makanan kalau sudah matang itu 60 derajat celsius,” jelas Dadang.
75 dapur atau perusahaan katering yang terlibat dalam penyediaan konsumsi makanan untuk jamaah haji ini merupakan pihak yang sudah menjalin kontrak kerjasama resmi dengan PPIH Arab Saudi. mereka telah terikat komitmen penyediaan konsumsi mulai dari proses produksi hingga distribusi.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin