Beirut, NU Online

Duta Besar RI untuk Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy pada hari Selasa siang (11/4) bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri. Pertemuan ini merupakan pertemuan resmi pertama dengan Hariri sebagai Perdana Menteri. 

Dubes RI menyampaikan salam hormat dari Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada Saad Hariri atas  penetapan dirinya sebagai Perdana Menteri Lebanon.

Selanjutnya Dubes RI menyampaikan progresifitas hubungan bilateral Indonesia-Lebanon dalam segala bidang. Beberapa kerjasama telah berjalan dengan baik, khususnya  kerjasama dalam bidang pendidikan dan pertukaran budaya. Selain itu kerjasama ekonomi juga sedang mengalami peningkatan dan ke depan akan menjadi prioritas untuk terus dikembangkan. 

“Diantara potensi-potensi ekonomi yang dapat digali oleh pemerintah Lebanon adalah, peluang untuk mendatangkan para wisatawan Indonesia ke Lebanon. Mengingat setiap tahunnya terdapat puluhan ribu jamaah umrah asal Indonesia yang mayoritas melanjutkan perjalanannya untuk berwisata ke beberapa negara di kawasan, namun sampai saat ini baru ke Turki, Mesir, Yordania dan Uni Emirat Arab yang menjadi tujuan,” kata Dubes RI. 

Dubes RI juga menjelaskan bahwa banyak hal yang dapat digali oleh Lebanon dari Indonesia, termasuk pengalaman Indonesia dalam hal pemberdayaan perempuan yang menjadi konsen pemerintah Hariri. Saat ini di bawah pemerintahannya, Lebanon baru dapat membentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan masih berdebat dalam hal pemberian kuota perempuan di parlemen.  

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri menyambut baik segala bentuk kerjasama dengan Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Hariri juga mengatakan bahwa ia akan menjadwalkan untuk berkunjung ke Indonesia setelah beberapa file di pemerintahan dapat diselesaikan. Saat ini yang menjadi perhatian utama adalah pembahasan mengenai undang-undang pemilu yang baru. 

“Saya ingin sekali berkunjung ke Indonesia, jika beberpa agenda utama di pemerintahan sudah kami selesaikan. Begitu juga kami akan sangat terhormat jika Yang Mulia Presiden Indonesia dapat berkunjung ke Lebanon,” ujar Hariri. 

Dubes Chozin menyambut baik niat tersebut dan akan menyampaikannya ke Presiden Jokowi agar dapat diagendakan kunjungan dimaksud. Red: Mukafi Niam