Hong Kong, NU Online

Pimpinan Cabang Istimewa Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PCI PSNU) Pagar Nusa Hong Kong, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Istimewa untuk memilih pengurus masa khidmah 2022-2025. Proses reorganisasi salah satu badan otonom (Banom) NU Hong Kong ini dilaksanakan di Aula Gedung Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Admiralty, Ahad (19/12/2021)

 

Konfercab yang berlangsung selama ena jam itu dilaksanakan secara luring dan daring. Luring diikuti oleh seluruh warga santri Pagar Nusa Hong Kong, beberapa Pengurus NU Hong Kong, dan beberapa undangan dari organisasi pekerja migran Indonesia (PMI). Sedangkan daringnya, dilaksanakan melalui Zoom Meeting dengan jumlah keseluruhan dihadiri oleh 78 peserta.

 

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Pagar Nusa, dan Mars Ya Lal Wathan. Sesi sambutan, disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hong Kong, PCI Nahdlatul Ulama Hong Kong, dan Pimpinan Pusat Pagar Nusa. 

 

Konsul Kepolisian KJRI Hong Kong, Agung Wahyudi, menyampaikan harapan kepada pengurus dan anggota Pagar Nusa Hong Kong untuk terus bersinergi, menjaga kekompakan dan terus menjalin komunikasi antar PMI. 

 

"Harapan saya, Pagar Nusa Hong Kong bisa menjadi salah satu pihak yang ikut membantu teman-teman Pekerja Migran Indonesia Hong Kong yang mempunyai masalah di luar sana, tanpa memandang identitasnya. Dan dalam melakukan aktivitas kegiatan organisasi tetap mematuhi protokol kesehatan, demi menjaga nama baik komunitas," tambah Agung Wahyudi. 

 

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Hong Kong, Ustadz Kistiawanto, menegaskan sambutannya, bahwa seluruh Banom NU Hong Kong adalah berada di bawah payung PCI NU Hong Kong. 

 

"Saya berpesan, baik banom NU maupun lembaga NU Hong Kong, mari kita jaga kerukunan dan ciptakan akhlaqul karimah," ucap Ketua PCI NU Hong Kong, Ustadz Kistiawanto. 

 

Penasihat Pagar Nusa Hong Kong, Teguh Subaryanto yang menyampaikan, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan antar pengurus dan anggota, tanpa ada permusuhan. 

 

Konfercab dibuka oleh H Edy Junaedi, Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat Pagar Nusa. Waketum berpesan, saat berkhidmat di Pagar Nusa, garis komandonya jelas, karena Pagar Nusa didirikan oleh para Ulama NU. 

 

"Adanya konfercab ini diharapkan bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang," pungkas Waketum Edy Junaedi. 

 

Konfercab yang menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdli (AHWA) itu dalam musyawarahnya menghasilkan 9 calon ketua. Lantas 9 calon tersebut dipilih secara aklamasi. Berdasarkan suara terbanyak, Tasiyem Sumartono, akhirnya terpilih menjadi ketua PCI PSNU Pagar Nusa Hong Kong untuk masa khidmat 2022-2025. 

 

"Amanah ini sungguh berat, mari kita bersama-sama menyelesaikan masa khidmat selanjutnya. Kita adalah abdi, abdi Pagar Nusa, abdi warga dan siswa Pagar Nusa Hong Kong, serta abdi PCI NU Hong Kong. Dan semoga KJRI Hong Kong dan PCI NU Hong Kong tidak lelah membimbing kami," terang Ketua Terpilih, Tasiyem Sumartono. 

 

Perlu diketahui, Pagar Nusa Hong Kong merupakan salah satu Badan Otonom PCI Nahdlatul Ulama Hong Kong yang mulai eksis di negeri bangunan beton Hong Kong sejak 17 Desember 2017 hingga sekarang.

 

Kontributor: Dwi Mustika Ratih
Editor: Kendi Setiawan