Yaman, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman berkolaborasi dengan Asosiasi Mahasiswa Indonesia (AMI) melaksanakan penyembelihan 30 kambing yang dijadikan sebagai hewan kurban.

Kegiatan penyembelihan kurban ini dikemas dengan kegiatan "Nusantara Berkurban Bareng PCINU Yaman" yang bertempat di Maslakh Tarim (nama tempat untuk menyembelih hewan). Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan selama empat hari. Hari pertama kurban dengan jumlah 6 kambing, hari kedua dengan jumlah 10 kambing, hari ketiga dengan jumlah 8 kambing dan di hari terkahir dengan jumlah 6 kambing.

Daging kurban ini didistribusikan ke beberapa masyarakat Yaman sekitar, para pelajar Indonesia di Yaman dan beberapa karyawan lembaga setempat.

Penduduk Yaman sekitar pun menyambut bahagia dengan kegiatan ini. Hal ini bisa dilihat dari wajah-wajah semringah ketika tim NU-Care-LAZISNU Yaman terjun ke lapangan dan membagikan daging hewan kurban.

Mereka pun berharap agar warga Indonesia di Yaman, khususnya PCINU bisa sering-sering berbagi kepada masyarakat Yaman sekitar yang membutuhkan.

Ketua Pelaksana Raihan Alwi menyampaikan bahwa hewan kurban ini merupakan hewan kurban dari beberapa pelajar Indonesia di Yaman, masyarakat Indonesia, dan kambing kurban dari LAZISNU Pusat. Karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada siapapun yang sudah menitipkan hewan kurbannya dan mempercayakannya kepada PCINU Yaman.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan NU-Care - LAZISNU Yaman. "Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini", ucap Qodri Azizi selaku ketua NU-Care - LAZISNU Yaman. Walaupun masih pertama kali, menurut dia, ini sudah merupakan langkah yang baik. “Yang penting kita memulai dan kita niatkan untuk khidmat kepada masyarakat utamanya”.

Apalagi kurban yang kita laksanakan ini di negara Yaman. Negara yang notabene merupakan negara yang tergolong masyarakatnya kurang mampu. Maka dengan adanya kurban ini, setidaknya kita bisa berbagi kebahagiaan bersama dengan masyarakat Yaman sekitar di bulan kebahagiaan ini.

Ketua Tanfidziyah PCINU Yaman Faruq menambahkan, bahwa tujuan terbesar dari kurban adalah membersihkan hati dari sifat pelit, menghiasinya dengan pengagungan kepada Allah swt dan sebagai bentuk takwa dan pendekatan diri kepada-Nya.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka yang telah menitipkan hewan kurbannya kepada kami untuk kami distribusikan di sini. Dan semoga para pekurban mendapat pahala berlimpah dari Allah swt," ujarnya.

Kontributor: Ahmad Raja Azani
Editor: Syakir NF