Jombang, NU Online

Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur'an (P3TQ) Lirboyo Kediri, Ning Sheila Hasina, menegaskan bahwa keteladanan orang tua menjadi kunci atau faktor penting dalam proses pembentukan karakter anak.

Menurutnya, orang tua harus menjadi contoh nyata dalam perilaku dan sikap sehari-hari, bukan hanya memberikan nasihat.

"Sebagai orang tua alangkah baiknya menerapkan pola asuh dengan memperbanyak uswah (contoh) daripada hanya mauidzah (menasihati) saja," jelas Ning Sheila, sebagaimana dikutip NU Online Jombang.

Ia kemudian memaparkan tiga pola asuh yang umum diterapkan dalam keluarga. Pertama, pola asuh otoriter, yaitu pola yang menuntut kedisiplinan tinggi dan kepatuhan tanpa memberi ruang anak menyampaikan pendapat. Pola ini dinilai berpotensi membatasi perkembangan psikologis anak.

Kedua, pola asuh permisif, yaitu pola yang memberi ruang ekspresi luas namun minim aturan dan batasan. Menurutnya, pola ini juga tidak ideal karena anak dapat tumbuh tanpa kontrol perilaku yang memadai.


"Kemudian (ketiga), ada pola asuh demokratis. Ini nih yang seimbang: ada aturan, ada hukuman, dan diimbangi dengan ruang bicara anak," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.