Pontianak, NU Online
Belasan kader PMII IAIN Pontianak membagikan sebanyak 2500 masker kepada pengguna jalan Tanjung Pura, Pontianak, Senin (14/9) sore. Aksi ini didorong oleh keprihatinan mereka atas kabut asap pekat beberapa pekan terakhir yang melanda khususnya kota Pontianak.
<>
Kabut asap pekat beberapa pekan terakhir yang disebabkan terbakarnya ratusan hektar lahan gambut, mengganggu aktivitas warga Pontianak. Jarak pandang terbatas hanya 300-400 meter. Untuk mengantisipasi dampak buruk bahaya kabut asap ini, Gubernur Kalimantan Barat menetapkan status “Siaga Darurat” terhadap fenomena kabut asap ini.

Koordinator aksi Abdul Aziz menyatakan, kegiatan ini sendiri merupakan bentuk kepedulian mahasiswa khususya kader PMII IAIN Pontianak terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh kabut asap.

“Betapa bayak orang yang menderita flu, bahkan hingga penyakit infeksi saluran pernafasan akibat pekatnya kabut asap ini.”

Terkait luasnya lahan gambut yang terbakar, Abdul Aziz mengatakan bahwa perlu adanya i’tikad baik serta penanganan serius dari pihak pemerintah terkait dalam menangani peristiwa ini.

“Jangan hanya menyalahkan petani biasa. Justru perusahaan-perusahaan itu yang banyak bakar lahan. Pemerintah harus tegas. Jangan sampai tebang pilih dalam menangani kasus pembakaran lahan liar seperti ini,” ujar Abdul Aziz. (Ahmad Fauzi/Alhafiz K)