Kudus, NU Online
Dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), PMII Komisariat Sunan Kudus bekerjasama dengan BEM STAIN Kudus menyelenggarakan acara bertajuk Kursus Pemikiran Gus Dur, Sabtu (6/10) depan.<>
Kegiatan akan diselenggarakan di kampus setempat JL Ngembal Rejo Bae yang menghadirkan seorang santri senior Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta, sekaligus penulis buku biografi pemikiran Gus Dur, Syaiful Arif.
Ketua PMII komisariat Sunan Kudus Ahmad Shiddiq kepada NU Online, Selasa (2/10) mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya penghidupan kembali pemikiran Gus Dur. Selain itu, kursus pemikiran ini bertujuan untuk membentengi kader-kader muda dari gerakan radikalisme yang mulai berkembang di kampus.
Ia menyatakan, kader PMII sekarang butuh pendalaman pemikiran Islam yang toleran dan rahmatan lil alamin sebagaimana yang dilakukan Gus Dur.
Dengan demikian, kata Shiddiq, mahasiswa tidak terjebak pada paham radikal yang kerap mendiskriminasi dan mendestruktif kelompok lain. "Islam itu indah dan cinta damai," tegas mahasiswa yang juga presiden BEM STAIN Kudus ini.
Gus Dur, menurut dia, adalah tokoh dengan pemikiran yang kaya akan perspektif sosial dan agama.
"Perbedaan selalu dipahami Gus Dur dengan arif dan bijaksana tanpa kekerasan. Sehingga beliau juga dikenal sebagai bapak pluralis," tandasnya.
Shiddiq menilai ketokohan serta pemikiran presiden keempat ini yang seharusnya dilanjutkan oleh generasi mendatang.
"Dengan begitu, Islam di Indonesia semakin berkembang dan semakin toleran terhadap kelompok lain," imbuhnya.
Kursus pemikiran ini akan dimulai pukul 10.00 sampai 21.00 Wib. Syaiful Arif selaku pengasuh acara akan menyampaikan, materi kursus akan dibagi ke dalam tiga sesi. Pertama materi Prinsip Pemikiran Gus Dur, kedua, Pemikiran Islam Gus Dur dan ketiga adalah Pemikiran NU-Gus Dur.
"Acara ini sifatnya umum, kader-kader muda terutama dari kalangan NU dipersilahkan hadir di Kampus Stain Kudus tersebut," terangnya.
Para calon peserta yang ingin bergabung dalam kursus ini bisa menghubungi panitia via hp 085741509030.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib
