Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat NU akan memperbaiki sekurangnya 1000 rumah di Madura, Jum'at, 18 Mei 2012. Pada hari yang sama, Fatayat NU menyelenggarakan pelayanan pemeriksaan mata dan operasi medis bagi 1000 penderita katarak. Hal ini diungkapkan oleh Anisa Rahmawati, divisi bidang Sosial dan Budaya Fatayat NU pertelepon dengan NU Online, Selasa (8/5) sore.<>

Dengan acara bedah 1000 rumah, Fatayat NU menunjukkan partisipasi aktif terkait persoalan papan masyarakat Indonesia. Fatayat NU menunjuk tempat yang benar-benar membutuhkan penanganan segera untuk meningkatkan kualitas bangunan tempat mukimnya. 

Pada tanggal yang sama, Fatayat NU mengadakan pemeriksaan dan pelayanan operasi secara cuma-cuma bagi 1000 penderita katarak di Sampang, Madura. Pelayanan operasi katarak merupakan satu bentuk pengabdian Fatayat NU terhadap masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dalam bentuk kegiatan sosial seperti ini, Fatayat NU sebagai organisasi pemudi NU menemukan arti sesungguhnya di tengah masyarakat Indonesia. Kegiatan sosial yang konkrit ini, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat dan sejumlah elemen masyarakat baik pemerintah maupun swasta untuk lebih sensitif dengan persoalan masyarakat yang menyangkut kesehatan dan pemukiman mereka secara umum.

Dalam memperingati harlah ke-62, Fatayat NU mengambil fokus perhatianny pada isu kesehatan. Karenanya, sejumlah rangkaian kegiatan sosial dalam dalam harlah ke-62, berkaitan dengan isu kesehatan, mulai dari sunatan massal, pemeriksaan dan operasi katarak, dan pelayanan pemeriksaan kesehatan alat reproduksi.

Rangkaian bakti sosial yang beruntun selama 2 bulan mulai akhir April hingga akhir Mei 2012, ini adalah bagian dari acara Fatayat NU dalam menyongsong pucuk harlah. Muara dari segala mata rantai kegiatan Fatayat NU ini bertemu pada 27 Mei di Jakarta. Pucuk harlah ini rencananya akan dihadiri oleh 2000 pengurus pusat, wilayah, dan cabang Fatayat NU.

 

Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis     : Alhafiz Kurniawan