Jakarta, NU Online

Sejumlah Pengurus Federasi Serikat Pekerja Pelabuhan dan Sektor Strategis Nasional (FSPSSN) melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta, Syarifudin, di Jakarta, pada Rabu, (1/10/2025).

Ketua Umum FSPSSN, Farudi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi serta memperkuat sinergi antara serikat pekerja dengan pemerintah daerah dalam upaya membangun hubungan industrial yang sehat, adil, dan berkelanjutan.

Farudi juga menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong hubungan industrial yang inklusif dan berbasis sektoral.

"FSPSSN mendorong hubungan industrial berbasis sektoral yang inklusif dan mendorong kolaborasi aktif dengan seluruh stakeholder. Ke depan, FSPSSN sangat berfokus pada pengembangan kapasitas dan intelektualitas untuk menjadi mitra strategis kolektif," ungkapnya kepada NU Online, Kamis (2/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, FSPSSN juga menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan perlindungan, pemberdayaan, dan kesejahteraan pekerja, khususnya di sektor pelabuhan dan sektor strategis nasional lainnya.

Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari FSPSSN. Ia menilai semangat kolaborasi dan kebersamaan yang dibangun akan berdampak positif bagi terjaganya iklim ketenagakerjaan yang kondusif di wilayah Jakarta.

Diketahui bahwa FSPPN kini telah menjadi bagian daripada Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) usai penandatanganan dokumen afiliasi FSPPN ke Sarbumusi yang dilakukan oleh Presiden K-Sarbumusi Irham Ali Saifuddin dan Ketua Umum FSPPN Farudi di lobi gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/8/2025).

Dalam sambutannya, Irham menyatakan bahwa Sarbumusi adalah organisasi buruh yang menjadi salah satu Badan Otonom (Banom) di Pengurus Besar Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sehingga selalu berjuang dengan nilai dasar toleransi, keseimbangan, keadilan, dan moderasi.   

"Kawan-kawan selamat datang di rumah besar Sarbumusi dengan adanya federasi sektor pelabuhan dan strategis nasional ini per hari ini total sudah ada 14 federasi di Sarbumusi dan kita ingin ke depan mungkin kalau tidak terkejar di masa periode saya, karena saya akan berakhir pada 2027 nanti, saya ingin ke depan Sarbumusi menjadi serikat paling besar di Indonesia," katanya saat sambutan.

Sementara Farudi menegaskan pentingnya memperjuangkan hak-hak pekerja pelabuhan, terutama dalam hal kesejahteraan. Ia menyampaikan bahwa para buruh juga memiliki hak yang sama untuk hidup layak di tanah air.   

"Oleh karena kita kita sudah berdiskusi dengan bapak Presiden tadi agar federasi ke depan harus memang bisa memberikan manfaat khususnya kepada anggota dan secara umumnya harus bisa memberikan kontribusi pada pelabuhan Indonesia yang kita cintai," jelasnya.