Nasional

Gus Ipul: Jauhi dan Lawan Narkoba

Jumat, 28 Juni 2013 | 01:01 WIB

Jombang, NU Online
Peredaran narkotikan dan obat-obatan terlarang demikian memprihatinkan. Diperlukan peran serta semua pihak untuk menanggulanginya. Pramuka diharap sebagai garda terdepan untuk tujuan mulia itu.<>

Demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Saifullah Yusuf kepada para peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas). 

Gus Ipul, sapaan akrabnya, berkesempatan datang dan menyapa peserta perkemahan pertama tingkat nasional di lingkungan Ma’arif NU ini pada Kamis malam (27/6).

Salah seorang Ketua PBNU ini meminta kepada para anggota pramuka untuk menjauhi dan memerangi peredaran narkoba. Melalui kegiatan kepramukaan, Gus Ipul berharap peredaran narkoba bisa ditekan hingga tidak menyebar di kalangan generasi muda.

Wakil Gubernur Jawa Timur ini memandang bahwa seluruh kegiatan pramuka sarat dengan manfaat, khususnya bagi generasi muda. “Kegiatan kepramukaan itu ada di antara rumah dan sekolah, sedangkan narkoba hadir di antara rumah dan sekolah,” katanya. “Maka yang bisa membuat adik-adik tidak terjerat narkoba adalah dengan mengikuti kegiatan pramuka,” lanjutnya.

Mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ini juga meminta kader pramuka di lingkungan pendidikan Ma’arif NU ikut memerangi peredaran narkoba yang telah menjarah kaum muda. “Jadilah anggota pramuka dan kader NU yang tangguh,” katanya disambut tepuk tangan peserta. “Jauhi dan lawan peredaran narkoba,” tandasnya.

Seperti diketahui, tahun 2013 ini jumlah pengguna Narkoba di Indonesia diperkirakan telah mencapai 4,7 juta jiwa lebih kecil dibandingkan dengan pengguna narkoba di tahun 2012 yang mencapai 3.8 juta jiwa.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Narkotika (BNN), jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga April 2013 mencapai 4 juta orang. Dari total pengguna narkoba di Indonesia sebagian besar adalah anak-anak usia remaja. Anak-anak usia SMA mencapai angka 48%, sementara usia Perguruan Tinggi (PT) berkisar di angka 28%. Jutaan orang tersebut mengkonsumi narkoba dengan cara dan jenis yang beragam. 



Redaktur    : A. Khoiurl Anam
Kontributor: Syaifullah


Terkait