Gus Yahya Ajak Rakyat Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina dengan Berbagai Cara
Selasa, 18 Maret 2025 | 22:30 WIB

Gus Yahya saat sambutan dalam Iftar Talk dengan tema Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump di Hotel Arya Duta, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengajak rakyat Indonesia untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan berbagai cara, di antaranya mendoakan rakyat Palestina tiap hari.
“Mungkin setiap orang di antara kita memiliki kemampuan yang terbatas untuk membantu saudara kita di Palestina tapi kemampuan yang lain, kita orang beriman dan senjata orang beriman adalah doa bermohon kepada Allah,” ujar Gus Yahya dalam Iftar Talk bertema Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump di Hotel Arya Duta, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).
“Dengan berkah Ramadhan ini mari sebagai bagian rakyat dan bangsa Indonesia kita mendoakan semoga dapat diijabah untuk masa depan bagi Palestina,” tambahnya.
Menteri Kehakiman dan Penasihat Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash juga mengajak umat Islam di Indonesia dan di dunia untuk terus mendukung serta mempertahankan tanah dan warga Palestina dengan cara yang paling mudah, yaitu tetap menjaga diri sendiri sehingga tidak tertipu oleh ajakan dan rayuan Israel.
“Tidak boleh ada seorang pun yang berkata tidak bisa membantu Palestina, salah satu cara yang paling mudah yaitu menjaga diri untuk tidak tertipu oleh Israel,” ujar Mahmoud.
Ia menyampaikan bahwa peran organisasi masyarakat (ormas) Islam di Indonesia sangat penting untuk terus menyuarakan permasalahan Palestina kepada dunia dan menyadarkan warga Indonesia untuk peduli terhadap sesama manusia.
Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa warga Indonesia perlu menjaga diri untuk tidak terpropaganda oleh Israel dan Amerika Serikat.
“Sekarang ini yang bisa kita perjuangkan yang minimalis yaitu menjaga kesadaran kita untuk tidak terpropaganda oleh Israel yang melalui Amerika Serikat, Presiden Donald Trump untuk melakukan pengusiran warga Palestina dengan alasan apa pun,” ujar Gus Ulil.
Senada, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Prof Hikmahanto Juwana menekankan pentingnya rakyat Indonesia untuk membela Palestina melalui media sosial.
Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memviralkan tindakan tidak manusiawi tentara Israel kepada Warga Palestina.
“Ini penting untuk terus kita memviralkan tindakan-tindakan kejam dari tentara-tentara Israel, Perdana Menteri Netanyahu ke dalam sosial media yang ada,” katanya.
Dengan cara itu, rakyat Indonesia dapat menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan tentara Israel merupakan kejahatan internasional dan kebijakan Presiden Donal Trump mengusir warga Palestina merupakan tindakan yang salah.
“Kita harus bisa menunjukkan kepada Presiden Trump dan kepada rakyatnya bahwa tindakan mendukung Israel (dan) pemusnahan terhadap rakyat Palestina di Gaza adalah sesuatu kejahatan internasional,” katanya.
“Kita tidak boleh tinggal diam, kita harus terus suarakan, dan kita harus mendukung rakyat Amerika untuk menentang kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Donald Trump,” lanjutnya.