Habib Luthfi: Saya Bangga Lihat Kekompakan Tokoh Lintas Agama di Pekalongan
Jumat, 21 Mei 2021 | 01:00 WIB
Pekalongan, NU Online
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengaku bangga atas kekompakan tokoh lintas agama di Kota Pekalongan.
"Melihat pandangan seperti ini di mana tokoh lintas agama bersama-sama melakukan silaturahim dan berkunjung ke tokoh masyarakat dan tokoh agama, saya merasa 'nggregel' (rasa bangga dan ingin) seraya membayangkan kapan Indonesia mampu seperti itu, mewujudkan kebersamaan dalam perbedaan," ujarnya.
Hal itu disampaikan saat dirinya menerima kunjungan tokoh lintas agama di Pekalongan yang diprakarsai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kediamannnya Noyontaan Gang 7 Kota Pekalongan, Jawa Tengah Rabu (19/5).
Habib Luthfy berpesan kepada tokoh lintas agama, agar ke depan terus memberikan keteladanan kepada generasi penerus tentang kerukunan, persatuan, dan saling membangun ukhuwah sesama anak bangsa.
Selain itu, Habib Luthfi yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu juga berharap, melalui tokoh lintas agama yang dikoordinir oleh FKUB Kota Pekalongan untuk mengadakan acara anjangsana ke rumah tokoh agama dan saling berkunjung membawa jemaah.
"Sehingga saling berdialog dan mampu memahami antara satu dengan yang lain. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tokoh lintas agama, ini adalah momentum langka," tegasnya.
Dalam sambutannya Habib Luthfi menceritakan saat dirinya berkunjung ke Syria. Pada waktu malam Natal ada satu gereja yang memberikan tempat bagi lintas agama di samping gereja.
"Selesai misa pastor merapat ke tempat yang disediakan untuk tokoh lintas agama setempat. Selanjutnya mereka saling memberi sambutan hangat mendukung dan semua merasakan kegembiraan akan perayaan natal," ucapnya.
Ketua FKUB Kota Pekalongan KH Ahmad Marzuki mengatakan, kunjungan tokoh lintas agama di rumah Habib Luthfi di hari raya Idul Fitri untuk memperkokoh komitmen kebangsaan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
"Tentu acara ini untuk silaturahim dalam momentum Idul Fitri 1442 H," terangnya.
Kepada NU Online, Kamis (20/5) Kiai Marzuki yang juga mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menyampaikan, acara diawali dengan sambutan Ketua FKUB Kota Pekalongan untuk menyampaikan maksud kedatangan tokoh lintas agama dan juga memohon dukungan serta nasihat dari ketua Sufi dunia dan Wantimpres Bapak Joko Widodo.
"Setelahnya sambutan penerimaan dari Shohibul bait Habib Luthfy bin Ali bin Yahya," terangnya.
Acara dilanjutkan untuk saling menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dari masing-masing perwakilan agama. Momen membahagiakan ini tentu memberikan pelajaran yang begitu penting guna menjadi keteladanan kepada generasi penerus terlebih Indonesia adalah negara dengan karakter multikulturalisme.
"Semua tokoh merasa bahagia atas pengayoman yang dilakukan oleh Habib Luthfi sehingga semua warga beragama merasa aman dan nyaman dalam menjalankan praktik ibadah di Kota Pekalongan tercinta," pungkas Marzuki.
Kontributor: Abdul Adhim
Editor: Abdul Muiz