Surabaya, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif PBNU resmi menutup Kompetisi Inovasi Ma’arif dan mengumumkan nama-nama pemenang kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 1 abad NU, di Surabaya, Senin (6/2/2023).

Dalam kesempatan ini, Sekretaris LP Ma’arif PBNU, Harianto Oghie menuturkan, Ma’arif NU berharap di usia yang telah 1 abad ini NU tetap eksis dan terus memberikan kontribusi terhadap peradaban dunia dalam jangka panjang.

“Lewat Kompetisi Inovasi Ma’arif (KIM) inovasi dan kreasi yang telah dibuat oleh guru dan pelajar diharapkan dapat menjadi solusi dari perbagai permasalahan kehidupan yang ada masyarakat,” tambah Oghie.

Inovasi dalam kompetisi ini diharapkan menjadi jalan keluar dari sebuah masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita. Inovasi yang telah dibuat diharapkan tidak hanya dinikmati oleh warga NU tapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Adapun peserta terbaik yang menjadi pemenang pada Kompetisi Inovasi Ma’arif 2023 sebagai berikut:

1. Kategori Guru

Juara I, SMP Al-Madina Wonosobo dengan inovasi berjudul Kesebangunan untuk Matematika Kelas IX.

Juara II sekaligus juara favorit, MAS Al Muhajirin Purwakarta dengan inovasi berjudul Kartu Game Nahwu Digital.

Juara III, MTs Al Fatich dengan inovasi berjudul Pemanfaatan Media Pembelajaran Manual (Ular Tangga) & Digital (Wordwall).

2. Kategori Pelajar

Juara I, SMAS As-Sa’adah Bungah dengan inovasi berjudul Model Belajar Merdeka Baru Ala Anak SMA-Komunitas Perak.

Juara II, SMP Pancasila Krian dengan inovasi berjudul Smarthouse Untuk Keamanan & Keselamatan Penghuni Rumah.

Juara III, SMK Ma’arif NU Ajibarang dengan inovasi berjudul Teknologi Angkut Sampah Online.

Juara Favorit, SMA Al Muhajirin Purwakarta dengan inovasi berjudul Cookies Berbahan Ekstrak Batang Pisang (BATASA Cookies) sebagai Inovasi Camilan Sehat dengan Kandungan Flavonoid untuk Memperbaiki Sistem Imun Tubuh.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori