LAZISNU Salurkan Peralatan Usaha untuk Penderita Disabilitas di Jakarta Timur
Senin, 14 Agustus 2023 | 09:00 WIB
Budiman Santoso dan istrinya, penerima bantuan rombong dan modal usaha NU Care-LAZISNU pada Ahad (13/8/2023). (Foto: Zahra)
Jakarta, NU Online
Salah satu pilar program NU Care-LAZISNU adalah NU Care Berdaya di bidang ekonomi. Porgam ini bertujuan mendorong kemandirian dan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan serta semangat kewirausahaan melalui kegiatan ekonomi dan pembentukan ekonomi. Pilar tersebut diimplementasikan salah satunya dalam bentuk pemberian rombong dan modal usaha kepada salah satu penyandang disabilitas di Jakarta Timur, Budiman Santoso.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa, Ahad (13/8/2023).
"Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup untuk jangka panjang bagi penerima manfaat," tutur H Moesafa dalam sambutan pembukaan di acara penyerahan.
Budiman didampingi oleh istrinya, Alfiyah menceritakan mereka sudah pernah menjalani usaha cappucino cincau mulai dari pandemi covid, namun terhenti.
"Jadi, saya bersyukur bisa meneruskan usaha ini berkat bantuan dari LAZISNU PBNU dan donatur," ujar Budiman.
Dia pun menceritakan keadaan disabilitas yang dialaminya terjadi semenjak tertabrak mikrolet saat pulang sekolah.
Adapun bantuan yang diberikan berupa barang dan perlengkapan untuk berjualan cappucino cincau seperti gerobak, mesin cup sealer, bahan baku dan bahan penunjang serta uang sewa tempat.
Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU, Dewi Rochmawati mengatakan pihkanya akan melakukan pendampingan khusus agar usaha ini dapat berkelanjutan.
"Ke depannya akan ada pendampingan dan asesmen sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi Pak Budiman," ujar Dewi.
Dewi juga berharap mustahik yang saat ini diberikan bantuan dapat mandiri secara ekonomi dan menjadi muzzaki.
Sebagai informasi, bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan zakat maal di crowdfunding nucare.id yang dialokasikan untuk pemberdayaan umat khususnya bagi kelompok rentan yaitu disabilitas. Hal ini disampaikan oleh Direktur LAZISNU PBNU, Qohari Cholil.
"Kita pilih kelompok disabilitas sebagai penerima manfaat karena memiliki daya juang lebih tinggi untuk berdaya secara ekonomi," ujarnya.
Qohari berharap program serupa dapat diperluas agar lebih banyak lagi pihak yang merasakan manfaat program tersebut.
Angga Safitra, Sekretaris LAZISNU PCNU Jakarta Timur yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa saat ini, LAZISNU PCNU Jakarta Timur sedang melakukan proses penjaringan mustahik di tiap kecamatan untuk mengembangkan UMKM berupa usaha berjualan ayam tepung.
"Kami siapkan 20 rombong dan paket modal usaha. Kita berikan masing-masing 2 penerima manfaat di tiap kecamatan," tambah Angga.
Kontributor: Zahra