Nasional

LTM PBNU Gulirkan Program Nasional Terima Kasih Muadzin, Berikut Link Pendaftarannya

Senin, 29 Desember 2025 | 07:30 WIB

LTM PBNU Gulirkan Program Nasional Terima Kasih Muadzin, Berikut Link Pendaftarannya

Muadzin. (Ilustrasi: NU Online)

Jakarta, NU Online

Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) meluncurkan program nasional bertajuk “Terima Kasih Muadzin”. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para muadzin masjid dan mushala di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka menjaga syiar adzan.


Melalui program tersebut, LTM PBNU menegaskan bahwa muadzin memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan umat. Muadzin tidak sekadar mengumandangkan panggilan shalat, tetapi juga menjaga ritme ibadah berjamaah dan menjadi penanda hadirnya Islam di ruang publik.


Di tengah perubahan sosial dan gaya hidup masyarakat, LTM PBNU menilai peran muadzin kerap terpinggirkan. Padahal, suara adzan memiliki fungsi spiritual sekaligus sosial yang terus menghidupkan masjid dari waktu ke waktu.


LTM PBNU menempatkan muadzin sebagai bagian inti dari ekosistem kemasjidan. Keberadaan mereka memastikan kesinambungan ibadah dan aktivitas masjid lintas generasi.


Tiga Kategori Muadzin Nasional

Program Terima Kasih Muadzin membuka partisipasi secara nasional melalui tiga kategori utama, yakni Muadzin Terlama, Muadzin Tertua, dan Muadzin Termuda. Kategori ini dirancang untuk menjangkau muadzin dari berbagai generasi sekaligus mendorong proses regenerasi di tingkat lokal.


Menurut LTM PBNU, keberlanjutan peran muadzin membutuhkan penghormatan terhadap generasi senior serta dukungan nyata bagi generasi muda agar tetap berkhidmat di masjid.


Apresiasi Berbasis Pembinaan

Program ini tidak dirancang sebagai kompetisi semata, melainkan sebagai bentuk pembinaan. Panitia akan memilih 500 muadzin untuk menerima uang pembinaan. Selain itu, satu peserta akan memperoleh hadiah utama berupa umrah sebagai Muadzin Terfavorit.


LTM PBNU memaknai apresiasi tersebut sebagai penghargaan atas dedikasi, keistiqamahan, dan pengabdian muadzin dalam menjaga syiar Islam.


Jadwal dan Mekanisme Pendaftaran

Pendaftaran dan pengumpulan berkas dibuka pada 26 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Proses penilaian akan berlangsung pada 5–10 Januari 2026, dengan pengumuman hasil pada 11 Januari 2026.


Peserta wajib melengkapi sejumlah persyaratan administratif, meliputi:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Surat rekomendasi dari struktur NU setempat
  3. Surat keterangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
  4. Video adzan terbaik berdurasi maksimal satu menit
  5. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/muadzinltm


Penguatan Peran Masjid

LTM PBNU berharap program ini dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat. Menurut LTM PBNU, masjid akan terus hidup melalui manusia-manusia yang mengabdikan dirinya dengan tulus, termasuk para muadzin.


Melalui program ini, LTM PBNU juga mengajak pengurus masjid dan warga Nahdliyin untuk menyebarluaskan informasi agar menjangkau muadzin hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.