Semarang, NU Online
Universitas Wahid Hasyim atau Uwahas Semarang menggelar Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau sering disebut Ospek. Tahun ini mahasiswa baru berasal dari 27 Provinsi di Indonesia.<>

Kegiatan Ospek yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai hari sabtu sampai Senin (6/8-9) dibuka langsung oleh Rektor Unwahas H Noor Achmad, Sabtu kemarin. Hadir pula para Dekan, Dosen di lingkungan Unwahas, Derektur Pascasarjana dan segenap Civitas Akademika Unwahas.

Pada Ospek kali ini panitia mengangkat tema "Menjadikan Unwahas sebagai pusat Pergururan Tinggi Intelektual yang berkarakter Ahlussunnah Wal Jama'ah" dan dikuti oleh mahasiswa baru dari berbagai daerah di indonesia.

"Ospek kali ini ada mahasiswa yang berasal dari 27 Provinsi yang ada di Indonesia" ujar Rektor Unwahas Noor Achmad. Disamping itu ada juga mahasiswa baru yang berasal dari luar negeri mulai dari Afganistan, Thailand.

Mahasisiwa baru Unwahas merupakan calon intelektual-intelektual yang akan memimpin bangsa  Indonesia ini kedepan "Mahasiswa Unwahas harus bisa berfikir intelektual yang berkarakter aswaja sehingga nantinya akan bisa memimpin bangsa indonesia kedepan" katanya

Unwahas juga sudah melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan luar negeri di antaranya Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogja, dan Universiti kebangsaan Malaysia. Karena itu, banyak peluang mahasiswa Unwahas yang bisa melanjutkan studi di universitas terkemuka dunia, dan akhirnya bisa meraih cita-cita yang diinginkan

Ditambahkan, Unwahas merupakan Universitas yang lahir dari rakyat, Universitas yang nantinya akan dapat mengatasi degradasi moral yang melanda bangsa ini. Diharapkan mahasiswa Unwahas dapat memberikan kontribusi buat semua masyarakat dunia dan juga dapat mengenalkan Islam yang Rahmatal lil Alamin. (Yusrul Wafa/Anam)