Nasional

NU Libatkan 264 Tenaga Layani Warga Lombok

Rabu, 15 Agustus 2018 | 10:40 WIB

NU Libatkan 264 Tenaga Layani Warga Lombok

Tim medis mengobati warga di pengungsian

Jakarta, NU Online
Tim NU Peduli bergerak cepat membantu warga terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hingga 13 Agustus 2018 Tim melakukan berbagai bentuk pelayanan.

Sekretaris LPBI PBNU, Yayah Ruchyati memaparkan Tim NU Peduli melibatkan 264 Sumber Daya Manusia yang mencakup tim medis 20 orang, dengan 8 dokter, dan 12 perawat; 234 relawan, dan 10 tenaga psikososial. 

Ia menjelaskan keterlibatan Tim NU Peduli diawali dengan membantu evakuasi dan pencarian korban gempa, melakukan kaji cepat dampak gempa, menyalurkan bantuan makanan siap saji, mendirikan dapur umum.

"Dapur umum didirikan di dua titik yakni Pos NU Peduli di Dusun Medas, Desa Obel-obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur yang mencukupi 740 pengungsi dan di Pos NU Peduli Rangsot Barat, Desa Sigarpenjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Di pos ini tim menyediakan 1.500 bungkus makanan siap saji," kata Yayah, Rabu (15/8).

Bentuk respons NU lainnya adalah mendirikan Pos NU Peduli di tujuh titik. Ketujuh titik Posko NU Peduli adalah  Pos Induk NU Peduli terletak di Kantor PWNU NTB, Jl Pendidikan No 6 Kota Mataram. Berikutnya Pos NU Peduli 1 di Dusun Medas, Desa Obel-obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pos ini melayani 740 orang pengungsi.

Selanjutnya Pos NU Peduli 2 di Dusun Bawaknao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. “Ada 4.316 pengungsi di pos ini,” terang Yayah.

Pos keempat, Pos NU Peduli 3 berokasi di Dusun Terengan Lauq, Desa Pemenang, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pos ini melayani 650 Jiwa. Pos NU Peduli 4 di Dusun Monggal Bawah, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara melayani 600 pengungsi.

Pos NU Peduli 5 di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat melayani 250 pengungsi. Pos ketujuh Pos NU Peduli 6 di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat yang melayani 2.500 pengungsi. Serta Pos NU Peduli 7 di Desa Karang Puluh, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram melayani 300 pengungsi.

Salah satu pelayanan NU Peduli untuk warga terdampak gempa bumi Lombok, NTB adalah pelayanan medis atau kesehatan. “Ada sekitar 800 orang yang mendapat pelayanan kesehatan,” kata Yayah.

Ia merinci lokasi pelayanan terdapat di tujuh titik yaitu Halaman Kantor Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Sesela, Kecamatan Lingsar. ketiga-tiganya di Kabupaten Lombok Barat.

“Empat lokasi lainnya yaitu di Kabupaten Lombok Utara, meliputi Kecamatan Teluk Nara, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Papak, dan Kecamatan Gangga,” tambahnya.

Mengenai keluhan atau persoalan kesehatan yang diidap warga adalah Ispa, gatal-gatal, diare, demam, dan batuk-batuk.

Psikososial dilakukan di tiga lokasi yakni Desa Malaka Kecamatan, Pemenang, Lombok Utara kepada 50 anak. Kedua di Desa Medas Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat kepada 75 anak; dan di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga Lombok Utara, kepada 60 anak.

Tim juga mendistribusikan alas tidur berupa kasur lipat di enam titik; mendistribusikan selimut ke 20 titik; mendistribusikan biskuit, sereal dan snack anak-anak ke 20 titik. Titik-titik tersebut adalah lima titik di Lombok Utara; empat titik di Lombok Timur, delapan titik di Lombok Barat; dan tiga titik di Mataram.

Yayah menyebutkan Tim NU Peduli melibatkan sumber daya NU meliputi PCNU Lombok Timur, PCNU Lombok Utara, PCNU Lombok Barat , LPBI PWNU NTB, LAZISNU PWNU NTB, LPBI NU PCNU Lombok Barat, LPBI NU PWNU Bali, PMII NTB, LP Ma’arif Pusat, LP Ma’arif NTB, Muslimat NU NTB, Fatayat NU NTB, Banser NU NTB, GP Ansor NTB, Pagar Nusa NTB, IPNU IPPNU NTB, PWNU Bali, PWNU Jawa Timur.

Selain itu turut terjun ke lapangan PCNU Nganjuk, PCNU Ponorogo, PCNU Kudus, PCNU Mojokerto, PCNU Lamongan, RSNU Demak, RS Nasrul Ummah Lamongan, Unusa, UNU Mataram, Bagana Jawa Tengah, dan Unisma. (Kendi Setiawan)


Terkait