‎‎Jakarta, NU Online 

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan mengadakan Tadarus Maritim di Graha Mahbub Junaidi Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat pada 2 Juni 2018 ‎mendatang. Kegiatan tersebut ‎akan dihadiri Direktorat Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI M. Zulfikar Muhtar dan Dantapol III Jakarta Kolonel (P) Salim. ‎

‎

"Tadarus Maritim akan menghadirkan langsung praktisi profesional dari kementerian Kelautan dan perikanan RI," ujar Ketua Bidang Kemaritiman PB PMII Ayi Sopwanul Umam kepada NU Online, Selasa (29/5). 

Pria kelahiran Cianjur Jawa Barat tersebut bercerita soal konsentrasi kajian PB PMII Bidang kemaritiman yang akan mengawal Kementerian Perikanan dan Kelautan RI yang memiliki pekerjaan rumah untuk memaksimalkan potensi kekayaan laut  yang selama ini belum maksimal ‎pada wilayah yuridis ataupun teknis. 

Ia menambahkan, sementara untuk pengawalan di daerah, PMII akan meksimalkan kader-kader yang tersebar di kabupaten ataupun kota secara keseluruhan. 

"‎PB PMII ingin memastikan republik ini sebagai poros maritim dunia di 2019 mendatang," ungkapnya. 

Pria yang akrab disapa Kang Obay itu berpendapat selama ini bangsa Indonesia terbius dengan kata - kata bahwa negeri ini adalah negara agraris sehingga hamparan laut serta kekayaannya terlupakan. PB PMII kembali mempertegas bahwa negara punya laut dan darat dengan segala kekayaannya.

"‎Maka kita pastikan negara ini berjaya di lautan dan berdikari didaratan," ungkapnya. 

Agenda Tadarus Maritim akan dihadiri oleh kader dan anggota PMII yang berada lingkungan DKI Jakarta dan sekitarnya. PB PMII akan berupaya memberikan masukan dan gagasan soal tata kelola potensi kekayaan laut. (Wan/Abdullah Alawi) ‎