Perwimawil Ajang NU Tanamkan Nilai Ahlussunah wal Jamaah di Kalangan Pelajar
Selasa, 21 Juni 2022 | 07:30 WIB
Sekjen LP Ma’arif PB NU Harianto Oghie menghadiri pembukaan Perkemahan Wirakarya Ma'arif Wilayah (Perwimawil) I di Lebak, Banten, Ahad (19/6/2022). (Foto: istimewa)
Lebak, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Banten menggelar Perkemahan Wirakarya Ma’arif Wilayah (Perwimawil) I di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Al-Mizan, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Perkemahan selama tiga hari, mulai tanggal 19 Juni 2022 diikuti oleh 1.000 anggota Pramuka jenjang SMK dari seluruh lembaga pendidikan di Provinsi Banten.
Sekjen LP Ma’arif PB NU Harianto Oghie yang hadir membuka kegiatan mengatakan, Permiwail merupakan terobosan baru untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Banten yang pada dasarnya memiliki embrio yang unggul.
"Jadi ini adalah terobosan baru untuk Provinsi Banten, untuk pembinaan siswa-siswi, yang berbasis pondok dan madrasah. Inilah generasi Islam yang berkarater bela negara, karena siswa-siswa yang ikut perkemahan akan mendapatkan transformasi literasi digital, literasi moderasi beragama, serta penguatan transformasi literasi sains dan skill," ujar Harianto Oghie.
Pihaknya mengungkapkan, tindak lanjut kegiatan ini sendiri nantinya akan diselenggarakan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) pada Desember di Banten.
"Banten adalah embrio dan generasi yang bisa menciptakan Indonesia menjadi negara yang beradab. Insyaallah untuk Perwimanas tingkat nasional yang akan digelar pada bulan November atau Desember di Banten," pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris PW LP Ma’arif NU Banten Kh Didin Abdulatif mengatakan, kegiatan Perwimawil I ini merupakan kegiatan pertama kali yang digelar ditingkat provinsi. Dalam Perwimawil I ini, kata dia, NU mencoba untuk menanamkan nilai Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah di kalangan pelajar. Nilai-nilai itu mengajarkan para pelajar untuk memiliki sikap yang berpikir moderat, toleransi, tasamuh, tawazun, dan harakah.
"Kita ingin para peserta yang merupakan siswa siswi ini memilik sikap disiplin dan harakah atau gerakan-gerakan yang memiliki nilai-nilai cinta tanah air. Para siswa tidak lagi memiliki persoalan tentang identitas kewarganegaraan," kata Didin, Senin (20/6/2022).
Perwimawil diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba-lomba. Pihaknya juga menanamkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, juga nilai-nilai ke-NU-an. Tujuannya agar para siswa dapat menghindari paham-paham radikalisme yang dapat memecah bangsa ini.
"Ini adalah awal perjuangan kita. Kta berharap ke depan LP Ma’arif ini dapat mengakomodir setiap gerakan-gerakan kepramukaan di Banten," ujarnya.
Editor: Kendi Setiawan