Jakarta, NU Online

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara daring pada Jumat (8/3). Rakornas LP Ma'arif NU yang membahas tema "Inovasi Pendidikan sebagai Medium Pencegahan Covid-19" itu menyepakati lima hal.

Pertama, pelaksanaan rapat koordinasi secara daring dapat dilakukan oleh masing-masing wilayah disesuaikan dengan kebutuhan.

Kedua, Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif NU Nasional (Porsemanas) II yang rencananya dilaksanakan di Indramayu pada medio Juni 2020 akan tetap dilaksanakan dalam waktu yang memungkinkan sebelum Muktamar Ke-34 NU di Lampung, pada Oktober 2020 mendatang.

Selanjutnya, para peserta Rakornas juga menyepakati bahwa Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas III) yang sedianya dilaksanakan di Lampung pada tahun 2021, akan dicarikan tempat di wilayah lain. Hal tersebut mengingat provinsi berjuluk Bumi Juwa Ruwai itu ditetapkan sebagai tempat Muktamar ke-34 NU.

Hal lain yang disetujui adalah penyampaian usul dan saran kepada pemerintah dalam penyusunan kurikulum darurat masa pandemi dan penyusunan peta jalan pendidikan menuju seabad Indonesia.

Di samping itu, LP Ma'arif NU seluruh Indonesia juga menyepakati pembentuk tim untuk membantu gugus tugas penanganan Covid-19 di daerah masing-masing. Hal tersebut juga termasuk melaksanakan langkah-langkah afirmatif untuk tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan LP Ma'arif NU.

Ketua LP Ma'arif PBNU KH Zainal Arifin Junaidi menyampaikan bahwa Rakornas merupakan langkah untuk mempersamakan persepsi dan langkah dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan AD/ART NU.

"Sekarang semua wilayah telah berusaha mewujudkan visi LP Ma'arif NU yakni 'penyelenggara pendidikan yang mandiri, profesional dan kompetitif dalam bingkai ahlussunnah wal jamaah annahdliyah'," katanya.

Rakornas daring ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan kepada LP Ma'arif NU dapat tampil berperan menyeimbangkan kebudayaan berbasis pendidikan dan peradaban yang sarat kesejahteraan.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi