Jakarta, NU Online

Sidang Itsbat Kementerian Agama memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1443 H jatuh bertepatan pada hari Senin, 2 Mei 2022 M. Hal tersebut didasarkan pada posisi hilal yang sudah berada di atas ufuk dan laporan perukyat yang berhasil melihat hilal pada Ahad (1/5/2022) bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.

Setelah mengumumkan hasil sidang itsbat, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan selamat Idul Fitri 1443 H.

“Akhirnya, selaku Menteri Agama dan mewakili pemerintah, serta atas nama pribadi, izinkan saya menyampaikan selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad (1/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengimbau masyarakat Muslim di seluruh tanah air agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban. “Imbauan kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menuju masyarakat moderat dan toleran dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.

Menteri Agama yang akrab disapa Gus Yaqut itu juga menyampaikan harapannya, agar Idul Fitri tahun ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh umat Islam Indonesia. Hal ini juga dapat menjadi cerminan kebersamaan umat Islam Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan hasil sidang itsbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan idul fitri bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam Indonesia. dan kebersamaan ini menjadi wujud kebersamaan kita sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa ini lebih baik secara bersama-sama,” harapnya.

Mengakhiri sidang tersebut, ia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama mengumandangkan takbir. “Mari kita sama-sama akhiri konferensi pers ini dengan bersama-sama bertakbir,” katanya yang langsung dilanjutkan dengan bertakbir bersama.

Sidang itsbat diikuti oleh Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Yandri Susanto, perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam, para pakar ilmu falak dan astronomi, dan delegasi dari duta besar negara-negara sahabat.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Alhafiz Kurniawan