Sekjen PBNU (dua dari kiri) di Lombok, NTB
Mataram, NU Online
Dalam kunjungannya ke kediaman Ketua PWNU NTB TGH Masnun Tahir, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul lama (PBNU) H Helmy Faisal Zaini menyampaikan spiritnya untuk tetap melakukan pembenahan keorganisasian. "Di mana pun NU berada, penguasaan terhadap media itu penting, dan sangat dibutuhkan," ujarnya.
Di samping itu juga menurut Helmy bagaimana cara kita mengaktifkan segala bentuk kegiatan secara kelembagaan di bawah naungan NU atau banom-banom NU lainnya. "Penting juga baginya adalah adalah PWNU NTB harus tetap sosialisasikan dan menghidupkan pondok-pondok pesantren NU yang dipimpin oleh Kiai kampung yang belum mengerti tentang kemajuan media," tuturnya.
Dijelaskan, NU di manapun atau tingkat apapun harus melakukan pembenahan menuju kemajuan, terutama pembenahan dalam soal penguasaan media sebagai media dakwah NU, mensosialisasikan faham Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdlyiah melalui media, karena milenial lebih suka pada kebaruan media.
"Yang terpenting juga adalah untuk memperkuat basis gerakan NU, maka penting sekali untuk tetap melakukan backup terhadap lembaga atau banom-banom naungan NU," tandas Helmy.
Di hadapan Sekjend PBNU, Ketua PWNU NTB berharap NU di NTB maju dan berkontribusi untuk penguatan basis Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyiah. "Kita akan berbenah menuju penataan organisasi yang maju, supaya khitthah NU sebagai faham Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdlyiah tetap eksis hingga sampai kapanpun." Kata Masnun yang juga Wakil Rektor 1 UIN Mataram ini.
Dia juga menyampaikan bahwa PWNU NTB akan melaksanakan pelantikan pada 30 Maret 2019 mendatang yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Qur'an Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. "Kita juga akan melaksanakan pelantikan pada 30 Maret mendatang. Jadi, kita mohon beberapa masukan dari Sekretaris Jenderal dulu." pintanya.
Agenda silaturrahim yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB, kepada H Helmy Faishal Zaini bertempat di Perumahan BTN Panji Tilar Kota Mataram, Senin (11/03) sore.
Silaturrahim tersebut diikuti oleh ketua PWNU NTB dan jajaran pengurus lainnya untuk sharing pendapat tentang pembenahan organisasi, khususnya struktural PWNU NTB masa khidmat 2018-2023. (Hadi/Muiz)
