Jakarta, NU Online
Pada Sesi Puncak Islami Festival (Islami Fest) 2023: Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan yang diadakan di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2023) grup musik Kotak tampil menghibur peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, mereka membawakan beberapa lagu di antaranya Tendangan dari Langit, Tinggalkan Saja, Tik-Tik, dan Manusia Manusiawi.

Saat tampil di panggung, Tantri Syalindri Ichlasri atau lebih dikenal Tantri Kotak, yang merupakan vokalis grup musik Kotak mengatakan bahwa yang menarik tinggal di Indonesia adalah keberagaman.

“Yang menarik tinggal di Indonesia adalah keberagaman. Indonesia itu kan keanekaragaman. Saya sempat berpikir kalau seandainya di bumi ini sama, pasti tidak ada yang menarik,” ujarnya.

Ia menganologikannya dengan alat musik. Masing-masing alat musik mengeluarkan suara yang indah dan memiliki keunikannya masing-masing. Tetapi, akan lebih indah lagi ketika dibunyikan bersama-sama.

“Terbukti keunikan masing-masing, bunyi yang kami ciptakan bisa mempengaruhi dan bisa dinikmati menjadi sesuatu sajian yang sangat indah yang mungkin saja ini jalur kami ke dakwah,” tutur Tantri.

Tetapi, sebenarnya hal itu besar sekali impactnya. “Semoga dari suatu hal yang kami bawakan, kami manggung di mana pun bisa memberikan manfaat sedikit saja kepada orang yang mendengarkan. Jadi, saya bersyukur sekali hidup di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bersyukur sekali bisa datang ke Islami Fest 2023 sehingga bisa bertemu dengan orang hebat yang sama-sama merasakan begitu cintanya terhadap Indonesia dan keanekaragaman. Ternyata berbeda-beda membuat Indonesia semakin kaya, kuat, dan jauh lebih berarti lagi ke depan.

“Kebetulan yang telepon kami itu Mbak Kikan. Kotak tanggal 10 ada acara nggak? Nggak ada sih, Mbak. Mau ikut di acara Islami Fest nggak? Acara apa itu? Pokoknya acara seru-seruan orang Islam yang pemikirannya benar-benar moderat dan pure orang Indonesia yang cinta keberagaman,” terangnya.

Kotak pun langsung mengiyakan ketika mendapatkan tawaran tersebut. “Kami tidak menolak, langsung mengiyakan. Karena tidak ada tawaran manggung lagi tahun ini,” ujarnya bercanda.

Secara khusus ia ingin mengucapkan terima kasih banyak karena dilibatkan pada acara ini. “Bertemu orang banyak, orang-orang hebat yang sama-sama ingin belajar. Nggak perlu jauh-jauh belajar di sini, masyaallah banget,” kata Tantri.

"Apalagi kami bertemu dengan Habib Husein Ja’far. Kami di sini diharapkan untuk menghibur. Semoga apa yang kami bawakan bisa sedikit menghibur teman-teman, me-recall memori teman-teman yang ada di sini di tahun 2010,” pungkasnya.

Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Musthofa Asrori