Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU PBNU menerima kunjungan silaturahim dari NU Care-LAZISNU Kota Malang Jawa Timur pada Jumat (1/12/2023). Kedatangan rombongan NU Care-LAZISNU Kota Malang di antaranya untuk melaporkan dan menyerahkan secara simbolis dana bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina sebesar Rp618.250.000.

Dana tersebut adalah akumulasi penghimpunan yang digalang dari Nahdliyin di tiap kecamatan di Kota Malang selama tiga pekan belakangan hingga akhir November 2023. 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua lembaga dan banom se-Kota Malang, karena bisa melakukan penghimpunan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

"Saya sangat mengapresiasi penggalangan dana untuk Palestina dari NU Care-LAZISNU Kota Malang. Kita semua berdoa agar tragedi kemanusiaan di Gaza ini bisa dapat segera selesai," harapnya sebagaimana dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (3/12/2023).

Qohari menjelaskan terkait penggalangan untuk Palestina bahwa Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar sedang gencar melakukan hubungan diplomatik dan menjalin mitra dengan negara-negara Timur Tengah. "Terakhir, bersama BAZNAS, Habib Ali melakukan kunjungan ke Mesir dan Turki," ujarnya.

Ketua LAZISNU Kota Malang Sulthon Hanafi mengatakan dalam rombongan tersebut hadir juga berbagai lembaga NU dari 3 MWCNU di Kota Malang yakni MWCNU Kedungkandang, Belimbing, dan Sukun. 

"Ini adalah semangat warga Malang untuk membantu saudara-saudara di Palestina," ucapnya disertai rasa syukur.

Pihaknya juga berharap akan ada bantuan tahap selanjutnya. "Kami berharap kita bisa berjihad bersama Palestina yang merupakan saudara-saudara kita," tambahnya.

Sugeng Winarno, pengurus PCNU Kota Malang yang turut hadir mengatakan PCNU Kota Malang mendukung penuh arahan dari Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.

"Cita-cita Ketum PBNU terkait kemandirian sangat kita jalankan dengan menggalang donasi bersama Muslimat, MWC, RMI, dan semua banom NU kita kerja sama," tutur Sugeng.

Pada kesempatan tersebut juga diadakan diskusi filantropi yang diminta khusus oleh NU Care-LAZISNU Kota Malang untuk kapasitas amil internal. 

Qohari Cholil menjelaskan bahwa tata kelola NU Care-LAZISNU terdiri dari penghimpunan dan pendistribusian. 

"Dalam penghimpunan, tim harus bisa membaca selera pasar dan momentum. Untuk penggalangan dana bisa dilakukan mulai tingkat pusat hingga ranting, namun untuk pengelolaannya hanya dapat dilakukan hingga tingkat kota/kabupaten (LAZISNU PCNU)," ujarnya.

Acara silaturahim tersebut ditutup dengan doa yang penuh khidmat untuk Palestina dan PBNU.