KH Musaffa' Ali (memegang buku) pada suatu kesempatan.
Kebumen, NU Online
Innalillahi wai inna ilaihi rajiun.
Hari ini kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Falah Sumberadi, Sumolangu, Kebumen, Jawa Tengah. Salah seorang mursyid Tarekat Syadziliah yang juga pengasuh pesantren setempat, KH Musaffa' Ali, wafat, Rabu (14/11) sekitar pukul 00:30 WIB.
Kiai Musaffa' mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta. Berita tentang meninggalnya mursyid ini menyebar di grup-grup Whatsapp dan mengundang ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan.
KH Musaffa' Ali adalah putera menantu Asyekh Thoifur Sumolangu. Kemursyidan tarekat diamanahkan kepada KH Musyaffa' Ali dan isterinya yaitu putri dari Asyekh Thoifur bernama Hj Sakhiyyah Asna Furaida Thoifur.
Kia Musaffa Ali adalah mursyid Tarekat Syadziliyyah yang menurut data di daftar buku keanggotaan pada tahun 2017 tercatat memiliki 40.000 jamaah. Sebanyak 15.000 jamaah berada di Kabupaten Kebumen dan 25.000 tersebar di seluruh pelosok negeri seperti Lampung, Bengkul, Jambi, Palembang.
Salah tokoh NU Magelang, Kiai Muhadi mengenang Kiai Musaffa' sebagai pribadi yang baik dan disegani masyarakat. Ia menyebut Kiai Musaffa' sebagai orang yang ahli husnudhan atau suka berprasangka positif. (Fahre Rezzi/Kendi Setiawan)
