Havana, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Kamis (14/9), mengadakan perundingan dengan para pemimpin negara-negara berkembang (G-15) pada pertemuan tingkat tinggi di Havana yang dinilainya akan memberikan dukungan penuh terhadap program nuklir Iran.

Saat delegasinya melakukan lobi untuk mencari dukungan dari 118 negara anggora GNB, Ahmadinejad mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara, seperti Venezuela dan Kuba.

<> Presiden Venezuela, Hugo Chaves dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-15 mengemukakan, pihaknya tidak akan meninggalkan Havana sebelum ada dukungan pasti untuk Teheran yang saat ini mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

"Saya tidak akan meninggalkan sini (Havana) hingga ada dukungan pasti untuk Iran," ungkap Chaves yang pernah menyebut pemerintahan Bush sebagai negara impoten.

Sehari sebelumnya, Chaves juga mengunjungi sahabatnya, Fidel Castro yang belum terlihat publik sejak menjalani perawatan akibat gangguan kesehatan yang dialaminya sehingga melimpahkan kekuasaan untuk sementara kepada adiknya, Raul pada July lalu.

"Fidel (kelihatan) lebih segar dari sebelumnya," kata Chaves seperti dilansir sumber AFP.

Para pemimpin negara GNB, dalam pertemuannya diharapkan mengeluarkan statemen yang salah satunya mendukung hak Iran untuk mengembangkan program nuklir untuk tujuan damai yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik. (dar)