Surabaya, NU Online
Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jatim, Hasan Aminudin, mengatakan bakal Calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Achmady berasal dari kultur NU.
"Yang jelas Cawagub-nya dari kultur NU, bisa dari birokrat, tokoh masyarakat dan TNI/Polri juga bisa, namun bukan dari pengurus PWNU," ujar Hasan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.
<>Hasan mengemukakan hal itu usai menghadiri penyerahan penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bersama sejumlah bupati termasuk Bupati Mojokerto, Achmady dan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron.
Hasan yang juga Bupati Probolinggo mengatakan sebagaimana penjelasan Gus Dur saat deklarasi Achmady, Minggu (24/2), penentuan Cawagub akan ada proses lebih lanjut di DPP PKB. "Jadi akan dibahas dulu di internal DPP. Setelah ada keputusan di DPP PKB baru akan ada deklarasi," katanya.
Dia mengatakan pembahasan Cawagub di internal DPP PKB bisa jadi berdasarkan masukan DPW PKB, dari tokoh masyarakat atau dari tokoh agama.
"Nama-nama Cawagub-nya masih proses sehingga tidak bisa disampaikan. Yang selama ini dibahas adalah Ketua PWNU, Ali Maschan, namun dia sudah selesai, karena akan berpasangan dengan Pak Narjo," katanya.
Hasan mengatakan, dalam rangka pemenangan Achmady, dirinya akan konsentrasi pada konsolidasi internal dan "road show" dengan mengumpulkan cabang, PAC dan ranting. "Harapan kami sebelum pendaftaran sudah ada nama Cawagub. Tidak masalah kalau penentuan Cawagub lama," katanya.
Hasan mengatakan dirinya sampai saat ini sosialisasi sampai ke ranting dan anak ranting. "Di tiap TPS ada, buktinya kemarin saya undang 10 ribu yang datang lebih dari 20 ribu," katanya.
Sementara itu Cagub Achmady mengatakan, ada beberapa nama yang sudah masuk namun dirinya menyerahkan kepada keputusan partai. "Setelah pelantikan Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz, DPP maupun saya akan melakukan koordinasi, sedangkan kriterianya bisa kerja sama dan punya komitmen tinggi agar Jatim kedepan bisa lebih baik," katanya.
Seperti Hasan, Achmady juga mengharapkan Cawagub-nya dari NU. "Tentunya saya berharap, selaku kader NU baik di internal PKB maupun di luar, tentunya adalah kader NU. Untuk pemenangan dirinya, dia mengatakan nantinya dirinya akan dipandu DPW PKB bagaimana melakukan sesuatu agar bisa berhasil karena pengurus sudah definitif. (ant/eko)
