Bogor, NU Online
Ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Idham Chalid merupakan seorang organisatoris ulung yang berjasa besar mengembangkan dan membesarkan NU, kata Bupati Bogor Rachmat Yasin, Senin.
Rachmat didaulat memberikan sambutan saat dpenyalatan dan pemakaman Idham Chalid di kompleks Pesantren Darul Quran, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<>
Rachmat memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Kiai Idham selain kader NI juga karena dia adalah ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor, partai yang kelahirannya dibidani Idham Chalid.
Menurut dia, berkat Idham Chalid, NU menjelma menjadi kekuatan besar di Indonesia dan dunia.
"NU menjadi ormas Islam terbesar baik di Indonesia maupun dunia, antara lain karena jasa besar yang diberikan Kiai Idham sepalama mengabdi di NU," ujar bupati.
Lebih lanjut dia mengatakan, wafatnya Kiai Idham merupakan kehilangan besar bagi NU sehingga wajar jika kader dan warga NU mendoakan dan memberikan yang terbaik dalam melepas salah satu kader terbaiknya.
"Kiai Idham berhasil menyelamatkan NU pada saat-saat bergejolak mulai era kemerdekaan hingga paruh perjalanan Orde Baru," imbuh dia.
Idham di mata Rachmat juga sebagai sosok diplopmat ulung dan politisi lincah dalam mengawal berbagai arus perubahan, sekaligus ulama "tawaddhu" atau rendah hati, yang selalu menyayangi generasi muda namun sangat menghormati yang lebih tua.
"Kiai Idham merupakan pribadi yang istiqomah dalam berjuang. Beliau berjasa besar bagi NU dan bangsa Indonesia," papar Rachmat. (ant/mad)
Ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Idham Chalid merupakan seorang organisatoris ulung yang berjasa besar mengembangkan dan membesarkan NU, kata Bupati Bogor Rachmat Yasin, Senin.
Rachmat didaulat memberikan sambutan saat dpenyalatan dan pemakaman Idham Chalid di kompleks Pesantren Darul Quran, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<>
Rachmat memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Kiai Idham selain kader NI juga karena dia adalah ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor, partai yang kelahirannya dibidani Idham Chalid.
Menurut dia, berkat Idham Chalid, NU menjelma menjadi kekuatan besar di Indonesia dan dunia.
"NU menjadi ormas Islam terbesar baik di Indonesia maupun dunia, antara lain karena jasa besar yang diberikan Kiai Idham sepalama mengabdi di NU," ujar bupati.
Lebih lanjut dia mengatakan, wafatnya Kiai Idham merupakan kehilangan besar bagi NU sehingga wajar jika kader dan warga NU mendoakan dan memberikan yang terbaik dalam melepas salah satu kader terbaiknya.
"Kiai Idham berhasil menyelamatkan NU pada saat-saat bergejolak mulai era kemerdekaan hingga paruh perjalanan Orde Baru," imbuh dia.
Idham di mata Rachmat juga sebagai sosok diplopmat ulung dan politisi lincah dalam mengawal berbagai arus perubahan, sekaligus ulama "tawaddhu" atau rendah hati, yang selalu menyayangi generasi muda namun sangat menghormati yang lebih tua.
"Kiai Idham merupakan pribadi yang istiqomah dalam berjuang. Beliau berjasa besar bagi NU dan bangsa Indonesia," papar Rachmat. (ant/mad)
