Warta

Diwacanakan Jadi Ketum PBNU, JK Menolak

Jumat, 4 September 2009 | 12:01 WIB

Jakarta, NU Online
Menjelang Muktamar ke-32 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, Januari tahun depan, muncul wacana untuk menjagokan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PBNU. Mereka yang menjagokan Kalla menilai posisi ini bisa menjadi pengabdian Kalla seusai menjadi orang nomor dua di Indonesia.

"Menjadi Ketua Umum PBNU bukan bidang saya. Saya ini ummaroh (pemimpin) yang tugasnya berbeda," ujar Kalla menanggapi wacana pencalonan dirinya seusai shalat Jumat di Jakarta, Jumat (4/9).<>

Kalla mengakui dirinya bukan orang asing di organisasi kaum Nahdliyin ini. Selama di Makassar, ia berkali-kali menjadi penasihat NU cabang Makassar. "Tapi, soal menjadi Ketua Umum PBNU itu urusan ulama lah," tukasnya seperti dilansir kompas.com.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Wapres, Ketua PBNU Said Agil Siradj mengungkapkan, muktamar NU akan diselenggarakan di Makassar. Pilihan tempat ini diputuskan sejak November tahun lalu.

"Jadi, tidak mengada-ada di Kota Makassar itu. Waktu itu keputusannya muktamar tidak di Pulau Jawa. Ada beberapa daerah yang diusulkan sebagai tempat penyelenggaraan, Batam dan Banjarmasin. Namun, karena masalah hotel dan transportasi diputuskanlah pelaksanaannya di Makassar," jelas Said Agil.

Tentang kemungkinan Jusuf Kalla maju sebagai kandidat Ketua Umum PBNU, Said Agil mengaku tidak tahu. "Sampai saat ini tidak ada cabang yang mengusulkan," terangnya. (mad)


Terkait