Probolinggo, NU Online
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hari ini menyempatkan diri hadir di arena Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo.

Pihak panitia maupun peserta tidak menyangka kalau Gus Dur akan datang ke lokasi. Tentu saja, kehadiran mantan presiden itu menyita perhatian panitia dan peserta.

<>

Sebelum memasuki arena, Gus Dur diterima di kediaman Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong, KH Hasan Mutawakkil Alallah. Gus Dur disambut oleh Ketua PWNU Jatim, DR KH Ali Maschan Moesa, Wakil Rais PWNU Jatim KH Anwar Mansyur , carteker DPW PKB Jatim Hasyim Karim.  Juga tampak hadir Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin serta Rais PBNU KH Sadid Jauhari dan Pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Asembagus Situbondo KH Fawaid As’ad.

Pada kesempatan yang berlangsung penuh keakraban itu, Ketua PWNU Jatim, DR H Ali Maschan Moesa menyerahkan buku yang baru saja diterbitkan oleh LKiS Yogyakarta. Buku dimaksud merupakan sari disertasinya selama belajar pada program doktor di Unair.

Usai ramahtamah, Gus Dur bersama rombongan berkenan mengikuti kegiatan Konferensi yang saat itu tengah memasuki sidang pleno komisi.

Ketika ditanya wartawan soal kehadirannya di arena Konferensi, dengan gaya bicaranya yang khas Gus Dur menyatakan sudah terbiasa menghadiri acar seperti itu. “Saya sudah terbiasa menghadiri kegiatan NU seperti ini,” katanya enteng.

Saat beberapa wartawan bertanya seputar calon Ketua PWNU Jatim yang mulai muncul, Gus Dur juga memberikan apresiasi. “Pak Ali (Maschan) itu teman lama. Kalau Gus Mujib, saya tidak kenal,” katanya mantap.

Gus Dur berada di lokasi Konferensi hanya sekitar 15 menit. Usai mendengarkan sebagian laporan hasil sidang Komisi Bahtsul Masail, GUs Dur lalu meninggalkan tempat didampingi oleh DR H Ahmady yang juga menjadi calon Gubernur Jawa Timur dari PKB. Selanjutnya Gus Dur melanjutkan serangkaian perjalanan menuju Jombang. (s@if)